Pilwali Kota Malang 2024
WAWANCARA EKSKLUSIF - Wahyu Hidayat Wali Kota Terpilih Siap Bikin Malang Jadi Kota 1.000 Event
Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin memenangkan Pilwali Kota Malang 2024 mengalahkan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko dan Anton-Dimyati Ayatulloh.
Penulis: Benni Indo | Editor: iksan fauzi
Saya istikharah. Mundur saya (dari Pj Wali Kota Malang) itu terakhir. Saat terakhir yang oleh surat Kemendagri harus mundur 40 hari sebelumnya.
Besok itu terakhir, hari ini saya mundur. Alhamdulillah istikharah saya, saya merasa bahwa lanjut. Bismillah.
Menjadi Pj Wali Kota Malang sekian bulan, seberapa efektif menjadi triger kemudian warga Kota Malang memilih Anda?
Banyak program-program saya yang saya buat program ini, sebetulnya bukan menyiapkan saya untuk melanjutkan. Tidak. Saya mulai awal, melihat bahwa selama ini ada disparitas, kesenjangan antara pemerintah dengan masyarakat.
Saya masuk (jadi Pj Wali Kota). Saya ada program Ngombe. Saya duduk dengan masyarakat, responsnya sangat baik.
Bahkan sampai saya kampanye kemarin, masih ada yang bertanya kapan program itu ada lagi. ‘Pak, kapan ini Ngombe-nya dilanjutkan. Nah, selama ini berarti terjadi kesenjangan.
Pemerintah Kota Malang sudah berbuat, masyarakat ingin program yang segera direalisasikan. Namun, selama ini tidak ada alat untuk bisa memberikan satu kesenimbungan antara masyarakat dan pemerintah.
Dari situ saya merasa bahwa respons masyarakat sangat baik. Ada program Kamis Mbois. Nah, itu saya wajibkan seluruh ASN dan non-ASN menggunakan produk asli UMKM Kota Malang.
Akhirnya bergeliat. DIikuti oleh mitra-mitra Pemkot. Dari situ saya merasakan ada yang berubah. Masyarakat semangat bertemu kami. Ada sesuatu disampaikan.
Melalui Ngombe itu semua program bisa diselesaikan. Kalau ada yang tidak selesai, kita turun untuk menyelesaikan. Masyarakat butuh hal-hal yang tidak ada sekat, tidak ada kesan formal.
Ada lagi STMJ yaitu Senam Tahes Mbois Jumat. Nah itu mereka senang. Kita senam sama-sama. Akhirnya setelah senam sama-sama, kita Ngombe.
Jadinya Ngombe STMJ. Ada beberapa lagi program yang dirasakan.
Program ini dilanjutkan saat jadi wali kota nanti?
Pada saat saya kampanye turun ke masyarakat, mereka inginkan itu. Jadi memang ada keinginan dan merasa pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Salah satu program kampanye Anda, yakni dana Rp 50 juta per RT. Ada 4.000 sekian RT di Kota Malang dan alokasi dana tidak kecil, Rp 200 miliar. Apakah ini tidak mengganggu anggaran ke sektor lain?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.