LIPSUS Wisata Libur Nataru di Malang

Wisata di Sumber Sira Kabupaten Malang, Libur Nataru Bisa sampai 2.500 Orang/Hari

Kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kabupaten Malang diprediksi menurun.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Zainuddin
DOK./Sumber Sira
Pengunjung berenang di mata air Sumber Sira, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kabupaten Malang diprediksi menurun.

Cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Jawa Timur (Jatim) membuat wisatawan harus berpikir ulang untuk menghabiskan masa liburan di tempat wisata pada akhir tahun ini.

Kunjungan wisata ke Sumber Sira pun diprediksi menurun. Tempat wisata di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ini merupakan wisata yang mengandalkan mata air alami. Dikelilingi pohon beringin besar, kondisi wisata ini tampak sejuk dan asri.

Wisata ini juga menyuguhkan segala wahana permainan air, mulai kolam renang, snorkeling, kereta sawah, perahu bebek, motor ATV, hingga camping ground. Setiap akhir pekan, wisata ini selalu dipadati oleh pengunjung, baik dari Malang Raya maupun luar Malang.

Tetapi pada libur Nataru 2025, kunjungan wisatawan diprediksi menurun jika dibandingkan pada Nataru 2024. Pengelola Sumber Sira, Abidin Fahlefi mengatakan jumlah kunjungan pada Nataru 2024 mencapai 2.500 orang per hari.

"Melihat tahun lalu, biasanya kunjungan meningkat dari yang biasanya 1.000 orang saat weekend, kemudian mencapai 2.500 orang pada libur Nataru," kata Abidin kepada SURYAMALANG.COM, Senin (9/12).

Abidin memprediksi kunjungan pada Nataru 2025 ini tidak seperti tahun lalu. Abidin menyadari kondisi cuaca pada musim hujan ini bisa mempengaruhi jumlah kunjungan. Apalagi Sumber Sira menjual wahan air.

Meskipun kunjungan diprediksi menurun, pengelola Sumber Sira tetap meningkatkan keamanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat libur Nataru nanti.

"Kami mengantisipasi dengan menyediakan payung, memperketat penjagaan, dan memberikan papan imbauan hati-hati agar pengunjung meningkatkan kewaspadaan," urainya.

Untuk menarik minat pengunjung, pengelola menyiapkan wisata sebaik mungkin, mulai dari meningkatkan pelayanan, dan merapikan akses masuk sampai ke area camping ground.

"Kami akan upgrade wahananya, seperti flying fox yang sebelumnya hanya dililitkan ke badan, sekarang ada kursinya. Kami juga akan cat ulang Wahana lain," jelasnya.

Pengelola Sumber Sira juga akan menyediakan hiburan elektun saat Nataru. Pengunjung yang ingin bernyanyi cukup membayar Rp 20.000 untuk menyanyikan dua lagu.

"Meskipun ada event, tiket masuk tidak naik. Setiap pengunjung cukup membayar Rp 5.000. Parkir motor cukup membayar Rp 3.000, mobil sebesar Rp 10.000, dan bus sebesar Rp 25.000," terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved