Candaan Problematik Gus Miftah Bertambah Lebih Parah dari Penjual Es Teh, Wanita Muda Jadi Sasaran

SURYAMALANG.COM, - Candaan problematik Gus Miftah bertambah di media sosial kali ini diunggah oleh akun Instagram @fuadbakh23.

Tidak lagi umpatan bodoh seperti yang dilontarkan Gus Miftah kepada penjual es teh, namun lebih parah dari itu. 

Gus Miftah tampak melontarkan candaan yang bernada melecehkan seorang perempuan muda. 

Dalam video, tampak seorang perempuan muda memperagakan gaya seorang penyiar di hadapan Gus Miftah dan Habib Zaidan.

Baca juga: Latar Pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat Jauh Berbeda, Ada yang Lulusan Luar Negeri

Wanita muda berhijab itu awalnya berdiri menghadap panggung tempat Gus Miftah dan Habib Zaidan duduk. 

Lantas perempuan tersebut menirukan cara seorang penyiar membawakan acara.

"Baik pemirsa masih bersama saya," ujar perempuan itu dengan nada bicara seperti penyiar dikutip dari video yang beredar diunggah Selasa (10/12/24) melalui Tribunnews.com.

Mendengar itu, Gus Miftah langsung memujinya. 

"Bagus nih bagus," puji Gus Miftah.

Perempuan itu pun bertanya lagi ke Gus Miftah. 

"Cocok gak bib? (jadi penyiar)," katanya kemudian tertawa. 

Namun, Gus Miftah tiba-tiba mengeluarkan lelucon mesumnya. 

Lelucon ini dianggap melecehkan kaum perempuan. 

"Ntar dulu aku kasih tahu! Suaranya aja enaknya kayak gitu, apalagi desahannya," kata Gus Miftah sembari tertawa. 

Baca juga: Sunhaji Tetap Jualan Es Teh Meski Dapat Banyak Donasi Usai Dihina Gus Miftah, Disinggung Soal Mobil

Habib Zaidan yang duduk di sebelahnya juga ikut tertawa sembari geleng-geleng kepala. 

Mendengar lelucon Gus Miftah, perempuan muda itu diam tidak tertawa. 

"Saya polos loh gus," kata si wanita. 

Alih-alih minta maaf, Gus Miftah justru tak percaya dengan ucapan perempuan muda itu. 

"Ah, mukamu kayak gitu polos," balas Miftah. 

"Gak, dia memang polos, cowok itu memang suka dengan cewek yang polos baik polos pikirannya maupun polos busananya," sambung Miftah kepada Habib Zaidan yang ikut tertawa. 

Lalu, Gus Miftah bertanya apa kesan perempuan muda itu dengan Habib Zaidan usai bershalawat. 

"Bikin adem, orangnya bikin adem," jawab si wanita. 

Lagi-lagi Gus Miftah melemparkan candaan bernada melecehkan. 

"Tak kasih tahu ya, kalau panas minum es, kalau penasaran ya dites," sahut Miftah.

Video itu pun menjadi viral seperti dua video lainnya soal Sunhaji dan Yati Pesek. 

Candaan bernada melecehkan Gus Miftah juga memantik amarah publik. 

Sampai berita ini tayang, video tersebut mendapat 6.973 komentar dan 19,2 ribu like.

'Meresahkan sangat, memalukan,' tulis @fariznurfalah. 

'gus m35um' tulis @mushlihadi. 

'Layak gak perlu lagi dikasih panggung isi otaknya sama semua,' tulis @rizki_suganda. 

'Heran banget kalau masih ada yang hadir di majelis ini,' tulis @naylaazzh07. 

Eka Gumilar Dinilai Cocok Gantikan Gus Miftah

Sosok Eka Gumilar belum lama ini dinilai cocok menjadi pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Hal itu dilontarkan oleh Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bidang Luar Negeri Pusat, Obsatar Sinaga. 

Eka Gumilar adalah Ketua Ormas Forum Rekat Indonesia Raya. 

Baca juga: Sunhaji Tetap Jualan Es Teh Meski Dapat Banyak Donasi Usai Dihina Gus Miftah, Disinggung Soal Mobil

Dukungan ini bukan tanpa alasan, Obsatar menilai Eka Gumilar memiliki semangat kebangsaan dan kemampuan luar biasa dalam merajut kebhinekaan.

Eka Gumilar juga dianggap mampu merekatkan kelompok lintas agama, suku, dan golongan.

Rekam jejak Eka Gumilar sebagai pemimpin yang konsisten memperjuangkan toleransi dan persatuan menjadi alasan kuat dirinya dinilai layak untuk mengemban tugas tersebut.

"Semangat nasionalisme dan kemampuan beliau untuk menyatukan perbedaan menjadi kekayaan bangsa adalah alasan utama saya mendukung beliau" kata Obsatar dalam keterangan persnya, Sabtu (24/12/2024) mengutip Tribunnews.com.

"Ini tentang memperkuat persatuan, bukan hanya pemahaman agama semata," sambungnya. 

Eka Gumilar juga disebut sebagai sosok yang tidak hanya memahami pentingnya kerukunan, tetapi juga memiliki kedekatan dengan berbagai kelompok.

Menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dan harmoni. 

Dalam setiap langkahnya, Eka terus mempromosikan toleransi sebagai jalan menuju keindahan kebhinekaan Indonesia.

Seperti diketahui pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

 Gus Miftah mundue pada Jumat, 6 Desember 2024 di Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Beda Tarif Ceramah Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat Disorot, Ada yang Disebutkan Bayarannya Per Jam

Miftah mengaku sudah mempertimbangkan keputusannya tersebut secara mendalam.

"Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam" katanya.

"Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," sambung Miftah. 

Pengunduran diri itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dirinya kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia pasca-video aksi mengolok-olok pedagang es teh Sunhaji, viral di media sosial dan dikritik publik. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp