DAFTAR Proyek Tol yang Disetop Prabowo: Malang, Blitar, Tulungagung Diprediksi Kena Dampak

DAFTAR proyek tol yang disetop Prabowo termasuk Agungblijen (Malang, Blitar, Tulungagung) diprediksi kena dampak.

Instagram @prabowo/@canva.com
Presiden (kanan) - ilustrasi tol - Daftar proyek tol yang disetop Prabowo termasuk Agungblijen (Malang, Blitar, Tulungagung) diprediksi kena dampak. 

SURYAMALANG.COM, - Simak daftar proyek tol yang disetop atau dihentikan pembangunannya oleh Presiden Prabowo Subianto

Proyek yang diprediksi kena dampak adalah Tol Agungblijen atau Tulungagung, Blitar dan Kabupaten Malang.

Sedangkan proyek yang dipastikan berhenti pembangunannya adalah Tol Puncak, Tol Kulonprogo-Cilacap, Ruas Sirip Tol Trans Sumatera yang masih dalam kajian.

Baca juga: Demi Proyek Air Bersih Rp 85 Miliar Bagi Warga Malang Selatan, Trio Dewan Menghadap ke DPR RI

Secara garis besar, Presiden Prabowo meminta pembangunan proyek-proyek infrastruktur baru seperti tol dihentikan dulu.

Hal tersebut diungkap oleh Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo. 

Menurut Sony, saat ini jumlah tol yang beroperasi mencapai kurang lebih 3.020 kilometer (km).

Baca juga: Kecelakaan Truk Truk di Jalan Tol Pandaan-Malang, Truk Boks Es Kristal Terpelanting dan Terguling

Sementara kata Sony, masih ada beberapa proyek tol yang statusnya masih konstruksi, tender, hingga sedang dilakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Sony menuturkan, untuk tol-tol yang sudah dalam konstruksi hingga tengah dilakukan studi kelayakan, akan tetap dilanjutkan.

"Ada kekhawatiran semua tol berhenti, tidak. Kita akan tetap melanjutkan yang sudah berkontrak. Yang benar-benar baru itu yang mungkin akan kita tahan dulu," jelas Sony di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Sony pun mengatakan, satu di antara proyek tol yang akan disetop karena sebatas baru rencana adalah Tol Puncak dan ruas Tol Kulonprogo-Cilacap. 

Sedangkan untuk proyek Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang saat ini masuk dalam tahap lelang dipastikan jalan terus.

“(Proyek Tol Puncak ditahan sampai 2025) belum tahu, cuma karena ini studinya belum, maka kita dari BPJT menahan dulu" ujar Sony mengutip Kompas.com.

"Tapi kalau ada instruksi dari presiden 'Puncak karena sudah urgent, jalan', baru kita jalan. Jadi beberapa tol yang belum pada waktunya itu kita berhentikan dulu,” ucapnya.

Sementara khusus untuk Tol Puncak, Sony menyebut pembangunan proyek tol tersebut bisa dilakukan jika memang ada investor swasta yang berminat menggarapnya.

"Pokoknya tol yang baru masuk kajian itu ditahan dulu aja, kecuali memang ada investor swasta yang mau, kalau yang mau silakan tapi kalau yang solicited dari pemerintah itu kita tahan dulu," katanya

Nasib Tol Agungblijen

Dengan adanya perintah ini, maka nasib tol Agungblijen dipastikan terancam. 

Diketahui proyek tol yang membentang mulai Kepanjen Kabupaten Malang, Blitar dan Tulungagung tersebut sedang direncanakan akan dibangun. 

Namun, harapan pembangunan proyek jalan tol Agungblijen sirna bila melihat kondisi saat ini.

Daftar tol yang berhenti pembangunannya:

  1. Tol Puncak
  2. Tol Kulonprogo-Cilacap
  3. Ruas Sirip Tol Trans Sumatera yang masih dalam kajian

Alasan Prabowo Menghentikan Proyek Tol

Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya menilai alasan Prabowo Subianto menghentikan proyek pembangunan jalan tol baru sesuai dengan cita-citanya mewujudkan swasembada pangan. 

Guna mewujudkan cita-cita itu, maka pemerintah harus fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung produktivitas pangan.

“Presiden Prabowo ingin segera merealisasikan swasembada pangan, sehingga infrastruktur pendukung harus menjadi prioritas,” ujar Danang yang juga Anggota Fraksi Partai Gerindra pada Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Kecelakaan Bus di Jalan Tol Ngawi, Rombongan Tabligh Akbar Asal Jakarta Celaka, Diduga Sopir Ngantuk

Danang menyebutkan, Komisi V DPR RI juga sudah berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar pembangunan infrastruktur difokuskan untuk membantu peningkatan produksi pangan tanah Air.

Danang menganggap, pemerintah harus menetapkan skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur.

Langkah itu perlu dilakukan untuk mendukung berbagai program yang menjadi visi dari Prabowo.

“Artinya, tol-tol baru yang belum jadi prioritas pemerintah, belum akan dilaksanakan terlebih dahulu,” ucap Danang.

“Fokus kita adalah mendukung visi besar Presiden Prabowo dalam peningkatan pangan,” sambungnya.

24 Desa di Kabupaten Blitar Bakal Terdampak

Rencananya proyek Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung (Agungblijen) membutuhkan sekitar 269,3 hektar lahan di Kabupaten Blitar.

Ada lima kecamatan yang akan terdampak, yaitu Kesamben, Kanigoro, Kademangan, Talun, dan Selopuro.

Saat ini, rencana pembangunan jalan tol Kepanjen (Malang)-Blitar-Tulungagung mengalami stagnasi tanpa adanya perkembangan lebih lanjut.

Pemerintah Kabupaten Blitar belum menerima informasi terbaru mengenai proyek tersebut.

"Dulu pernah ada sosialisasi di Selopuro, tapi hanya sekali dan setelah itu tidak ada progres lagi," kata Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan Jumat (13/10/2023).

Untuk diketahui, pada Februari 2022, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR pernah melakukan konsultasi publik terkait rencana pembangunan jalan tol ruas Kepanjen-Blitar-Tulungagung di Kabupaten Blitar.

Baca juga: Kades Belimbing Besuki Terlibat Pemerasan dan Gratisifikasi Pengadaan Tanah Tol Probowangi, Ditahan

Konsultasi publik ini dilakukan di dua kecamatan, yaitu Selopuro dan Kanigoro, dan melibatkan perwakilan masyarakat yang terdampak.

Konsultasi publik di Kecamatan Selopuro melibatkan perwakilan dari Kecamatan Selopuro, Kesamben, dan Talun.

Sedangkan di Kecamatan Kanigoro melibatkan perwakilan dari Kecamatan Kademangan dan Kanigoro.

Namun, sejak konsultasi tersebut, tidak ada informasi atau perkembangan lebih lanjut mengenai proyek ini.

Sebaliknya, proyek pembangunan jalan tol ruas Tulungagung-Kediri terus menunjukkan progres.

Sementara itu, rencana pembangunan jalan tol ruas Blitar-Malang hanya sebatas sosialisasi sekali dan stagnan hingga sekarang tanpa informasi lanjutan.

Hamdan menjelaskan, DPUPR Kabupaten Blitar tidak terlibat langsung dalam pembangunan jalan tol ini, biasanya ditangani oleh pihak ketiga.

Namun, mereka tetap mendapatkan pemberitahuan terkait rencana pembangunan jalan tol yang bersinggungan dengan jalan milik pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik.

Demikian daftar proyek tol yang disetop atau dihentikan pembangunannya oleh Presiden Prabowo Subianto

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved