Jalan Alternatif di Malang Raya

IMBAUAN Polresta Malang Kota Hindari Tiga  Titik Rawan Macet Saat Libur Nataru 2025 di Kota Malang

Bagi Anda dari luar kota yang ingin berwisata di Kota Malang sebaiknya mengindari tiga titik rawan kemacetan, terutama saat Libur Natru 2025.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
Kamacetan di Jalan Kahuripan, Kota Malang. Imbauan Polresta Malang Kota Hindari Tiga  Titik Rawan Macet Saat Libur Nataru 2025 di Kota Malang 

Imbauan Polresta Malang Kota Hindari Tiga  Titik Rawan Macet Saat Libur Nataru 2025 di Kota Malang

SURYAMALANG.COM, KOTA MALANG - Bagi Anda dari luar kota yang ingin berwisata di Kota Malang sebaiknya mengindari tiga titik rawan kemacetan, terutama saat Libur Natru 2025.

Titik-titik rawan kemacetan atau volume kendaraan bakal tinggi telah dipetakan oleh pihak Polantas Polresta Malang Kota jauh-jauh hari. 

Pasalnya, Kota Malang dan daerah sekitarnya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu selalu menjadi jujugan wisatawan domestik maupun luar negeri.

Oleh karenanya, sejumlah titik di Kota Malang dipastikan akan mengalami kepadatan arus lalu lintas.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti melalui Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso mengatakan, dari hasil pemetaan terdapat 3 titik rawan kepadatan.

"Untuk titik-titik kepadatan, tidak ada yang berbeda dan sama seperti pada nataru di tahun lalu. Untuk titik pertama, yaitu di Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan L.A Sucipto)," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (22/12/2024).

Di titik pertama ini, peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi saat pagi hingga sore hari. Dan di titik ini, juga menjadi jalur utama arus lalu lintas masuk ke Kota Malang.

Lalu titik kedua, yaitu di Simpang Tiga Kacuk. 

Kepadatan biasa terjadi karena lokasi ini menjadi akses keluar masuk Kota Malang pada sisi selatan. 

Ditambah, badan jalan menyempit dan padat permukiman.

Titik Rawan Macet di Malang.
Titik Rawan Macet di Malang. (SURYAMALANG.COM/PURWANTO)

Lalu yang ketiga, di titik Jalan Raden Intan. Karena selain menjadi jalur utama masuk Kota Malang dari sisi utara, juga menjadi jalur utama perlintasan kendaraan umum baik yang keluar maupun menuju ke Terminal Arjosari.

Apabila terjadi kepadatan, maka pihak kepolisian telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. Semisal terjadi kepadatan signifikan pada Simpang MCC, maka Simpang MCC akan dilakukan penutupan.

Sehingga, arus lalin dari Jalan Borobudur yang langsung menuju ke arah Jalan Ahmad Yani (dari barat ke selatan), seluruhnya dialihkan ke arah utara.

Selanjutnya, seluruh arus lalin tersebut dapat melakukan putar balik di U Turn (putar balik) di bawah Fly Over Arjosari untuk menuju ke Jalan L.A Sucipto.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved