KPK

JELANG Kongres PDIP 2025 Hasto Kristyanto Tersangka, Yasonna Dicekal KPK hingga Jokowi Angkat Suara

Menjelang Kongres PDIP rencananya digelar April 2025, Sekjen Hasto Kristyanto berstatus tersangka dan Yasonna Laoly dicekal ke luar negeri oleh KPK.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
Kolase Kompas.com
Menjelang Kongres PDIP 2025, Sekjen Hasto Kristyanto tersangka dugaan suap, Yasonna Laoly dicekal KPK hingga Jokowi angkat suara. 

Respons Jokowi

Sementara itu, Jokowi merespons status tersangka suap Hasto Kristiyanto.

Menurut Jokowi, semua pihak harus menghormati proses yang sedang berjalan di KPK.

"Hormati seluruh proses hukum yang ada," ujar Jokowi di Solo, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (25/12/2024).

Di hari yang sama, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menanggapi status Hasto sebagai tersangka suap.

Ia menegaskan, penersangkaan Hasto tak ada kaitan dengan dirinya.

Putra pertama Jokowi ini meminta media menanyakan isu tersebut ke KPK.

"Kenapa yang ditanyakan saya. Tanya ke KPK, enggak ada kaitan dengan saya, nggak ada kaitannya," kata Gibran setelah meninjau perayaan Natal di GBI Keluarga Allah di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Penetapan tersangka Hasto usai Jokowi dan Gibran dipecat dari PDIP.

Alasan pemecatan Jokowi dan Gibran hampir sama.

Keduanya, tidak mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDIP.

Beberapa hari setelah pemecatan itu, Hasto diumumkan sebagai tersangka suap oleh KPK.

Saran pengamat

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyarankan PDIP saat ini harus merapatkan barisan usai Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Menurut Adi, langkah ini perlu ditempuh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk memitigasi upaya pihak eksternal mengacak-acak partai banteng tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved