Telan Dana Rp 10 Miliar, Kisah Pedagang Bakso Bangun Jalan Desa Balesari Malang Pakai Uang Pribadi

Telan Dana Rp 10 Miliar, Kisah Pedagang Bakso Bangun Jalan Desa Balesari Malang Pakai Uang Pribadi

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
Kondisi jalan di Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Kamis (26/12/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jalan di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, jalan yang ada di RT 01/ RW 16 itu dibangun oleh dermawan yang berasal dari desa setempat.

Ketika masuk ke gapura Dusun Segelan Sidomulyo, jalan terlihat masih makadam.

Kemudian, 1 kilometer ke depan, pengguna jalan akan disambut oleh jalan rabat yang baru saja dicor.

Menurut informasi yang beredar, jalan yang dibangun bukan berasal dari desa.

Melainkan, jalan dibangun oleh seorang warga bernama Fery yang suka rela merogoh kocek untuk membangun jalan.

"Donaturnya dari Bapak Fery, beliau asli warga sini," kata Sukri, warga setempat sekaligus kepala tukang yang menggarap pembangunan jalan, Kamis (26/12/1024).

Sukri menjelaskan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak 2017 silam.

Kondisi jalan mulai mengelupas aspalnya, hanya menyisakan bebatuan.

Tentunya kondisi ini membuat pengendara tidak nyaman terutama warga setempat.

Sebetulnya, warga sudah mengajukan perbaikan jalan ke desa, namun belum ditindaklanjuti.

Fery yang telah sukses di Kota Batam itu prihatin melihat kondisi jalan di desanya.

Meskipun tidak tinggal di tempat kelahirannya, namun ia masih memiliki kepedulian untuk membangun desa.

"Tahun 2019 itu, jalan di sini mulai dibangun. Tapi beberapa tahap pengerjaanya," terangnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pembangunan sudah mencapai 5 tahap.

Kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer jalan di desa sudah dicor.

Sukri menyampaikan, kurang lebih dana yang gelontorkan Fery ini mencapai Rp 10 miliar.

Kemudian, pengecoran jalan dibantu oleh warga secara swadaya.

Mereka secara bergotong royong membantu mengecor jalan.

Kemudian warga secara bergantian menyediakan konsumsi bagi para pekerja.

"Ini ngecornya pas nggak musim hujan, kalau hujan kita berhenti," tandasnya.

Terkahir, pengecoran jalan dilakukan pada November 2024.

Karena saat memasuki musim hujan, maka warga berhenti untuk mengecor jalan.

Secara terpisah, Ketua RT 01/RW 16, Yuda Prasetyo menceritakan, Fery memang dikenal dermawan sejak dulu.

Hal ini terbukti sumbangsihnya dalam memajukan desa.

"Sejak dulu Pak Fery ini dermawan, tak hanya jalan yang dibantu, ada masjid, TPQ, dan lapangan sepak bola yang dibantuk Pak Fery," imbuh Yuda ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Dirinya menjelaskan, bahwa Fery sejak lama merantau ke Batam.

Di sana, ia telah menjadi pedagang bakso yang sukses.

Meskipun telah tinggal dan sukses di Batam, sesekali Fery masih menyempatkan diri untuk pulang ke desanya. Karena masih ada keluarga yang tinggal.

Atas bantuan Fery, kini warga desa bisa merasakan berkendara dengan nyaman.

Mereka sudah tidak lagi merasakan jalan makadam.

"Ya warga jadi senang, kalau berpergian enak."

"Nanti rencananya seluruh jalan di Dusun Segelan mau dirabat. Tapi ini kan bertahap," tukas Yuda.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved