Berita Viral

'Saya Gak Mau Inget', Trauma Batin Ahmad Pegawai Minimarket Saksikan Penembakan Bos Rental Mobil

Curhat Ahmad pegawai minimarket saksikan penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak mengalami trauma batin. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
'Saya Gak Mau Inget', Trauma Batin Ahmad Pegawai Minimarket Saksikan Penembakan Bos Rental Mobil 

Sementara itu, mobil Honda Brio merah yang digelapkan para pelaku kini telah diamankan di Polsek Cisoka.

Hal tersebut disampaikan anak korban bos rental mobil Makmur Jaya, Agam Muhammad Nasrudin, yang diketahui turut ikut mengejar pelaku.

"Sudah diamankan di Polsek Cisoka," kata dia kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Agam mengatakan, proses pengejaran pelaku penggelapan itu bermula ketika dirinya bersama ayahnya dan beberapa pegawai, melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental.

"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," ungkapnya.

Setelah itu, saat akan menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan membentak mereka.

Pelaku itu pun mengaku sebagai anggota TNI AU.

 Keluarga bos rental mobil yang tewas tertembak gelar aksi tabur bunga di Rest Area KM 45
 Keluarga bos rental mobil yang tewas tertembak gelar aksi tabur bunga di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jumat, (3/1/2024) (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh' (sambil nodong senjata)," papar Agam.

"Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur," tambahnya.

Agam mengatakan rombongannya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil Brio dan Sigra tersebut sambil memantau melalui GPS. 

Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.

Mereka membuntuti dari belakang, sampai akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja. 

"Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret," kata Agam.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai sigra ada senpi juga," tambahnya.

Secara tiba-tiba, kekacauan pun terjadi, termasuk aksi penembakan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved