Kisah Nurhayati Jadi TKW di Malaysia Demi Hidupi 8 Anak, Pilu Tewas Dibunuh Usai kabur dari Majikan

Kisah Nurhayati jadi TKW di Malaysia demi hidupi 8 anak justru berakhir pilu. Tewas jadi korban pembunuhan setelah kabur dari rumah majikannya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Kisah Nurhayati Jadi TKW di Malaysia Demi Hidupi 8 Anak, Pilu Tewas Dibunuh Usai kabur dari Majikan 

"Saya juga sempet marah kenapa gak bilang dulu ke orangtua, takutnya pasti sama ibu sama nenek katanya gak diizinin kalau misalkan bilang duluan, katanya gitu," ujar Lindawati.

Sebelum mengetahui anaknya meninggal dunia, Lindawati kala itu masih menjalin komunikasi dengan Purnama.

Saat itu anaknya sempat mengeluh melalui telepon bahwa ditipu karena ternyata dibawa ke Kamboja.

"Anaknya yang bilang, bukan ke Thailand, katanya dibohongin sama orang, katanya Ujang kayak yang dijual, diperjual belikan, jadi anaknya yang ngeluh,"

"Jadi mungkin dia sadar setelah di Batam itu dibohongin sama yang bawa, jadi kerjanya itu bukan ke Thailand, nggak sesuai sama yang dijanjiin,"  tutur Lindawati.

Menurut Lindawati, anaknya sempat merengek ingin pulang.

Namun hal itu bisa terjadi jika punya uang Rp30 juta. Padahal saat itu ia masih di Batam. 

Lindawati sendiri mendapatkan informasi anaknya meninggal tanggal 19 Desember 2024.

Padahal anaknya meninggal di Kamboja pada 17 Agustus 2024.

"Jadi sudah beberapa bulan di sana baru ada kabar ke sini, gak tahu meninggal di perjalanan gak tahu di mana, soalnya saya juga gak tahu," katanya.

Lindawati mengaku mendapatkan kabar dari pihak KBRI. Saat ini jenazah anaknya masih berada di rumah sakit di Kamboja namun belum bisa dipulangkan.

Ia berharap pemerintah bisa membantu kepulangan jenazah anaknya.

Namun ia merasa terkendala dengan perusahaan penyalur kerja yang membawa anaknya ke Batam hingga Kamboja.

Lindawati berharap jenazah anaknya bisa dibawa ke Indonesia agar bisa dimakamkan di kampung kelahirannya di Sukabumi. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved