Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Peringatkan Pemburu Koin Jagat Agar Tidak Merusak Fasilitas Umum
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Peringatkan Pemburu Koin Jagat Agar Tidak Merusak Fasilitas Umum
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memperingatkan pemburu Koin Jagat di Surabaya untuk mematuhi ketertiban umum.
Menjaga fasilitas umum merupakan kewajiban seluruh pihak karena hal itu menjadi milik bersama.
Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya menyikapi banyaknya fasilitas umum yang rusak akibat aktivitas perburuan platform gawai ini.
"Banyak yang berburu koin jagat. Tapi harus ingat, Surabaya iki omahe kita bareng-bareng (Surabaya ini rumah kita bersama)," kata Wali Kota melalui akun Instagram resminya, @ericahyadi_.
Pemburuan koin harus dilakukan dengan bijak dengan mengedepankan kepentingan umum. Di antaranya, tidak berkerumun di tengah jalan, tidak membuang sampah sembarangan, hingga tetap menjaga fasilitas umum.
Baca juga: Gegara Viral Permainan Koin Jagat, Taman di Surabaya Rusak Akibat Ulah Para Hunter
"Taman, jalan, sungai, iku kabeh (itu semua) punya kita. Ojo dirusak ya dulur (Jangan dirusak ya saudara-saudara)," kata penghobi olahraga sepak bola ini.
Satpol PP Surabaya sempat menertibkan sejumlah pemburu yang kedapatan merusak sejumlah fasilitas umum (fasum). Namun, beberapa di antaranya melarikan diri.
"Kami mendapat banyak aduan dari warga, salah satunya di Jalan Pahlawan. Ada seseorang yang sampai membongkar bollard ball atau batu pembatas," kata Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti.
"Saat dihampiri, pelaku tersebut melarikan diri. Selain itu, di Taman Bungkul dan Taman Teratai, disana sudah menjadi sasaran para pencari koin dan ada beberapa kerusakan,” jelas Irna.
Selain merusak fasum, pencarian Koin Jagat juga mengganggu ketentraman masyarakat. Banyak warga terganggu akibat aktivitas perburuan yang banyak dilakukan di malam hari tersebut.
"Banyak aak-anak yang mencari koin dengan menyalakan lampu senter dan mengarahkan lampu senter tersebut ke rumah warga. Ini sangat menganggu,” imbuhnya.
Satpol PP akan terus melakukan pengawasan. Pihaknya mengimbau kepada para pencari koin agar tidak merusak fasilitas umum. "Apabila tidak merusak silahkan saja, namun jika aktivitas tersebut sampai merusak fasum maka akan kami tindak,” kata Irna.
Untuk diketahui, Koin Jagat merupakan permainan Treasure Hunt atau perburuan harta karun di aplikasi Jagat. Viral di TikTok, permainan di gawai ini mengajak pemain berburu 3 jenis yakni emas, perak dan perunggu yang masing-masing disebut-sebut bernilai Rp300 ribu hingga Rp100 juta.
Kota Malang Tingkatkan Perbaikan Layanan Persampahan, Upaya Persiapan Raih Piala Adipura |
![]() |
---|
Ibu Hamil di Kota Malang Curhat ke Menteri Wihaji, Ngaku Punya Utang untuk Memenuhi Kebutuhan |
![]() |
---|
Rekor MURI Dokter FK Unair, dr Firas Farisi Buat 68 Publikasi Jurnal Ilmiah Terindeks Scopus |
![]() |
---|
Produksi Buah Apel di Kota Batu Kian Menyusut, Generasi Muda Enggan Jadi Petani Apel |
![]() |
---|
Polres Malang Gelar Pasar Murah di Sejumlah Kecamatan, Simak Lokasi dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.