3 Shio Sial dan Beruntung di Tahun Baru Imlek 2025 Menurut Bio Ma Klenteng Tjo Tik Kiong Tulungagung

SURYAMALANG.COM, - Ada tiga shio sial dan beruntung di Tahun Baru Imlek 2025 ini menurut Bio Ma atau pelayan Klenteng Tjo Tik Kiong Tulungagung. 

Tjio Jinjin, Bio Ma Klenteng Tjo Tik Kiong Tulungagung menyebut Imlek tahun 2025 ini memasuki tahun ular kayu dalam kalender Tionghoa.

Dalam astrologi Tionghoa, ular adalah shio keenam dari 12 shio, sementara elemen kayu memberikan karakteristik unik kepada shio tersebut.

Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 akan jatuh pada 29 Januari 2025. 

Baca juga: SDK Santa Maria II Malang Rayakan Imlek dan Valentine Lewat Lomba Pengolahan Sampah dan Fashion Show

Ditemui Rabu (8/1/2025) menurut Tjio Jinjin, Shio yang akan mengalami ciong (sial) adalah shio macan, monyet, ular dan babi.

Sementara shio yang akan mengalami keberuntungan adalah shio kelinci.  

Bagi yang belum tahu identitas shionya, berikut rincian shio beserta tanggal lahir:

1. Shio Kuda: 1966, 1978, 1990, 2002, 2014, dan 2026

2. Shio Kambing: 1967, 1979, 1991, 2003, 2015, dan 2027

3. Shio Monyet: 1968, 1980, 1992, 2004, 2016, dan 2028

4. Shio Ayam: 1969, 1981, 1993, 2005, 2017, dan 2029

5. Shio Anjing: 1970, 1982, 1994, 2006, 2018, dan 2030

6. Shio Babi: 1971, 1983, 1995, 2007, 2019, dan 2031

Agenda di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung

Terpantau pada Rabu (8/1/2025), sejumlah pekerja menurunkan semua lampion yang ada di dalam area Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung.

Seluruh lampion lama berwarna merah yang dipasang sejak tahun lalu ini mulai kusam karena banyak dihinggapi jelaga bekas pembakaran lilin maupun dupa.

Rencananya semua lampion ini akan diganti dengan lampion baru untuk menyambut Tahun Baru Imlek yang dijadwalkan jatuh pada Rabu (29/1/2025).

Menurut Tjio Jinjin proses bersih-bersih persiapan Imlek sudah dilakukan sejak 2 hari sebelumnya.

“Pembersihan mulai dari altar, kemudian tembok-tembok. Sekarang menurunkan lampion lama,” ujarnya.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan di Kota Malang Meningkat Hingga 50 Persen Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2024

Selain lampion, sejumlah ornamen juga diganti dengan yang baru.

Klenteng Tjoe Tik Kiong mengagendakan tradisi ayak abu pada 24-26 Januari nanti.

Ayak abu merupakan persiapan akhir menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

“Diagendakan 3 hari itu, nanti kita lihat di hari apa sempatnya. Selanjutnya akan dilakukan upacara ganti baju,” sambung Jinjin.

Ganti baju para dewa ini dilaksanakan pada Minggu (26/1/2025).

Saat ini para dewa masih mengenakan jubah baju warna kuning, nantinya akan diganti warna merah.

Karena dewa utama di Klenteng Tjoe Tik Kiong adalah sosok perempuan, yaitu Dewi Tian Shang Sheng Mu  atau Mak Co, maka prosesi ganti baju dilakukan para perempuan.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Beserta Keterangan Tanggal Lahirnya, 2025 Tahun Shio Ular Kayu, Cek Peruntungannya!

Proses ini juga dilakukan tertutup, tanpa ada laki-laki yang boleh masuk ke ruang altar.

Selain Mak Co, dewa-dewa lain yang ada di klenteng ini juga berganti pakaian.

“Persembahyangan akan dimulai pada tanggal 28 (Januari) malam. Sore sudah dimulai,” ujar Jinjin,

Bersih-bersih ini bagian dari tradisi sebelum menyambut Tahun Baru Imlek.

Umat Tri Dharma biasanya mempersiapkan diri jauh-jauh hari, seperti mempersiapkan uang untuk angpao.

Sebab saat Hari Raya Imlek, ada larangan mengambil uang dari dalam dompet.

“Saat Imlek tidak boleh mengeluarkan uang dari dompet. Jadi harus disiapkan jauh-jauh hari,” ungkap Jinjin.

Selain itu dilarang menyapu saat Tahun Baru Imlek, dari pagi hingga pagi esok harinya.

Alhasil proses bersih-bersih rumah juga dilakukan pada hari-hari sebelum Imlek.

Kapan Libur dan Cuti Bersama Imlek 2025?

Berdasarkan Keputusan SKB 3 Menteri, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

Sedangkan cuti bersama tahun baru Imlek, jatuh pada Selasa, 28 Januari 2025.

Sejarah Singkat Perayaan Imlek

Tahun Baru Imlek adalah istilah yang lebih umum digunakan untuk mencakup semua perayaan yang menandai tahun baru menurut kalender berdasarkan peredaran Bulan (lunar calendar).

Di negara-negara lain, istilah Tahun Baru Imlek lebih sering digunakan daripada Tahun Baru China atau Festival Musim Semi.

Tahun Baru Imlek diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 SM, ketika masa pemerintahan Dinasti Shang, dan asal-usulnya kaya akan legenda.

Baca juga: 3 Shio Paling Beruntung di 2025 Tahun Ular Kayu dan Ramalan Shio Lain: Karier, Keuangan dan Hubungan

Mitologi Tionghoa menceritakan asal usulnya kembali ke pertempuran melawan monster yang disebut Nian, yang berarti "tahun" dalam bahasa China.

Jadi setiap tahun baru, penduduk desa akan menggantung lentera merah untuk menakut-nakuti Nian dan menyalakan petasan.

Dengan begitu, Nian dipercaya tidak pernah terlihat lagi.

Maka tak heran jika pada saat Imlek, banyak terdapat ornamen lentera atau lampion yang digantung berwarna merah.

(Reporter suryamalang.com/David Yohanes)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp