Jakarta Elektric PLN Menang Telak 3-0 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2025 Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Putri Jakarta Elektric PLN meraih kemenangan telak 3-0 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2025 seri Malang, Jumat (17/1/2025).

Bermain di GOR Ken Arok Malang, mereka menang dengan skor 23-25, 19-25 dan 18-25.

Sejak set pertama, spike-spike keras dari para pemain Jakarta Elektric PLN membuat kewalahan para pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. 

Hasilnya, Jakarta Electrik PLN unggul 25-23 di set pertama.

Di set kedua, Jakarta Elektric PLN masih tampil dominan. 

Kali ini, spike keras dan penampilan Polina Shemanova, opposite asal Rusia, membuat Jakarta Elektric PLN kembali unggul 25-19.

Lalu di set ketiga, Jakarta Elektric PLN semakin solid.

Buruknya kordinasi antar lini dan kurang maksimalnya penampilan beberapa pemain membuat tim asal Gresik itu takluk di set ketiga.

Terus menyerang dengan spike kerasnya, Jakarta Elektric PLN menutup pertandingan dengan skor 25-19.

Asisten pelatih Jakarta Elektric PLN, Alim Suseno mengatakan, kalau timnya bermain cukup apik dalam pertandingan ini.

Kemenangan ini menjadi penebus, akan kekalahan yang sempat mereka alami saat bermain di Gresik.

"Kalau yang kemarin (di Gresik) memang semua belum maksimal,"

"Tapi hari ini baik pemain lokal maupun asing bermain cukup baik, terutama saat menyerang," ucapnya.

Alim menyampaikan, memang ada instruksi khusus kepada para para pemain saat bermain di seri Malang ini.

Apalagi bermain sebagai tuan rumah.

Pelatih meminta kepada pemain untuk harus mendulang poin ketika mendapatkan peluang.

"Kalau instruksi khusus tentunya gimana caranya pemain harus membuat poin,"

"Lalu memaksimalkan taktikal saat latihan,"

"Dan Alhamdulillah hari ini bisa terlaksanakan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat, menyampaikan, kalau lawannya hari ini bermain dengan baik.

Terutama kepada dua pemain asing yang dimiliki oleh Jakarta Elektric PLN yang menjadi pendulang poin terbanyak dalam pertandingan ini.

"Kami memang mencoba untuk mengantisipasi bola-bola tinggi dari mereka (pemain asing),"

"Karena hampir rata-rata saat menghalau bola tidak kena,"

"Jadi secara tidak langsung nervous itu ada karena kami berusaha untuk membendung dia," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Maya Indri pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Dia mengakui solidnya lini pertahanan Jakarta Elektric PLN yang cukup susah untuk ditembus.

"Pertahanan mereka cukup solid,"

"Jadi kami sampai kesulitan untuk mengarahkan bola agar bisa masuk,"

"Kami sampai mencoba beberapa cara agar dapat mendulang poin," tandasnya.