Breaking News

Sekolah Banjir Sampang

Sekolah Langganan Banjir Rob, SMKN 3 Sampang Butuh Anggaran Besar Untuk Bangun Tanggul

Memang perlu pembangunan pagar sekolah, tapi kalau tidak ada tanggul laut percuma karena ombak akan merusak pagar. Jadi harus tanggul yang dibangun

Editor: Dyan Rekohadi
TribunMadura/Hanggara Pratama
Kondisi SMK Negeri 3 Sampang, berlokasi di Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura pasca diterjang banjir rob. 

Laporan : Hanggara Pratama 

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Kondisi SMK Negeri 3 Sampang, berlokasi di Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura yang menjadi langganan banjir rob mendapat atensi dari Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) wilayah setempat.

Sekolah itu terus menerus terendamjika terjadi banjir rob.

Sejauh ini belum ada langkah atau upaya untuk menghindarkan bangunan sekolah itu dari banjir.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Sampang, Mas'udi Hadiwijaya mengatakan sejauh ini, pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi .

Pasca terjadinya banjir rob terakhir di SMKN 3 Sampang tepatnya, pada (8/1/2025), ia sekaligus berdiskusi dengan para tokoh Pulau Mandangin.

"Banjir rob yang melanda merupakan air laut yang meluber ke bibir pantai hingga masuk ke halaman sekolah, karena memang tanggul di sekitar sekolah ambruk," ujarMas'udi Hadiwijaya, Senin (20/1/2024).

Salah satu solusi yang bisa dilakukan, yang paling diutamakan adalah pembangunan tanggul.

Namun, solusi tersebut perlu adanya koordinasi dari beberapa pihak terkait dan membutuhkan anggaran yang banyak.

"Memang perlu adanya pembangunan pagar sekolah tapi, kalau tidak ada tanggul laut percuma karena ombak akan merusak pagar. Jadi harus tanggul yang dibangun terlebih dahulu," terangnya.

Dengan begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang.

Sedangkan sejauh ini dirinya telah komunikasi dengan Pemprov Jatim.

"Kalau kami menginginkan solusi ini cepat terealiasai agar para guru dan siswa dapat tenang saat menjalani proses pembelajaran," tuturnya.

Di samping itu, terkait Sarana Prasarana (Sarpras) sekolah, semuanya aman, artinya tidak ada yang rusak selama banjir rob melanda.

"Kami telah mengintruksikan kepada Kepsek untuk menyimpan barang-barang, seperti komputer dan lainnya agar diletakkan ditempat yang aman," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved