Kebenaran Rekaman Suara Menteri Satryo Lakukan Kekerasan, Siap Tempuh Jalur Hukum yang Merekayasa

Beredar video rekaman suara Menteri Satryo diduga melakukan kekerasan kepada pegawai Kemendiktisaintek viral di media sosial. Ini Klarifikasinya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Kebenaran Rekaman Suara Menteri Satryo Lakukan Kekerasan, Siap Tempuh Jalur Hukum yang Merekayasa 

“Saya bisa buktikan itu tidak ada. Semuanya (rekaman suara) itu pasti buatan itu,” jelasnya.

Satryo menyebut, jika memang ada pihak yang dengan sengaja melakukan manipulasi, dia meminta para ahli IT untuk melacak sumber dari rekaman tersebut.

Jika terbukti ada pihak yang memanipulasi rekaman suara itu, Satryo akan menempuh jalur hukum untuk menuntut pelaku yang terlibat. 

"Kalau memang ada upaya-upaya yang melakukan dengan sengaja (memanipulasi), saya minta teman-teman yang memiliki akses pada media seperti itu untuk dilacak apakah ini manipulasi atau sebagainya. Kalau memang ada yang memanipulasi kita lihat siapa yang melakukan itu," papar Satryo

"Kita coba pastikan jalur hukum bagi mereka yang sengaja membuat konten itu," tandasnya. 

Satryo meyakini bahwa suara tersebut sengaja diedit untuk mengesankan bahwa itu adalah suara aslinya. 

"Diedit dan dimanipulasi seakan-akan itu suara saya," ujarnya. 

Satryo bahkan mengaku sudah menanyakan perihal rekaman suara itu kepada dua pegawainya yang kemarin turut melakukan demo. 

Dari dua orang yang dipanggil itu, kata Satryo, mereka tak tahu menahu soal rekaman suara tersebut. 

"Saya tanyakan ke mereka tidak tahu soal itu," ujarnya. 

Sebut Rekaman Bagian dari Skenario Demo.

Viral Rekaman Suara di Medsos, Diduga Satryo Lakukan Kekerasan ke Pegawai

Sebelumnya, bersamaan dengan sorotan terkait aksi demo di Kantor Kemendiksiantek, turut viral rekaman suara di media sosial (medsos) yang diduga Satryo tengah melakukan kekerasan ke pegawainya

Tak sedikit warganet yang memberikan tanggapan negatif terhadap sikap orang dalam rekaman tersebut.

Mereka menduga Menteri Satryo yang ada pada rekaman suara tersebut melakukan tindakan tercela, seperti melakukan benturan benda.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved