HGB Pagar Laut Tangerang
KETIKA Menteri Nusron Wahid 'Bikin' AHY dan Hadi Tjahjanto Kompak Tak Tahu HGB Pagar Laut Tangerang
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid baru-baru ini membongkar keberadaan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan SHM pagar laut Tangerang.
SURYAMALANG.COM - Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid baru-baru ini membeberkan ratusan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut Tangerang.
Mantan Ketua Umum GP Ansor itu menyebut terbitnya ratusan sertifikat HGB dan SHM di kawasan pesisir perairan Tangerang itu cacat prosedur dan cacat material.
Nusron pun segera mencabut sertifikat HGB dan sertifikat hak milik (SHM) atas pagar laut di perairan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
“Karena cacat prosedur dan cacat material, berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2021, selama sertifikat tersebut belum berusia 5 tahun, maka Kementerian ATR/BPN mempunyai kewenangan untuk mencabutnya ataupun membatalkan tanpa proses dan perintah dari pengadilan,” kata Nusron Wahid kepada wartawan usai meninjau lokasi pagar laut di perairan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Sebanyak 263 bidang tanah tercatat dalam bentuk HGB, dengan rincian 234 bidang dimiliki oleh PT Intan Agung Makmur, 20 bidang oleh PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang atas nama perorangan.
Kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten bermula dari penemuan pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer pada 14 Agustus 2024.
Baca juga: VIRAL Lahan 656 Hektare di Laut Surabaya Sudah Bersertifikat HGB , Mirip Kasus Pagar Laut Tangerang
Pagar ini ditemukan di sekitar laut Pantura hingga Pakuhaji.
Pagar tersebut membentang sekira 30 Km dari pesisir Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Banten hingga pesisir Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kini, sebanyak 9 kapal dan 900 aparat gabungan terjun untuk membongkar pagar laut di Tangerang, Banten, hari ini Rabu (22/1/2025).
Aparat gabungan ini terdiri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI Angkatan Laut (AL), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Bakamla, Polairud Baharkam Polri, dan sejumlah instansi lainnya.
Pantauan jurnalis, sekitar pukul 06.00 WIB, para personel berkumpul di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, dan kemudian berlayar menuju perairan Tanjung Pasir menggunakan Kapal Pengawas Kelautan Orca 2.
Baca juga: HGB di Atas Laut Sidoarjo Milik PT Surya Inti & PT Semeru Cemerlang, Plt Bupati Janji Tak Perpanjang
Setelah menempuh perjalanan 45 menit, kapal tiba di titik 1.800 meter dari lokasi pagar laut pada pukul 07.15 WIB.
Tampak beberapa kapal beroperasi di sekitar lokasi, termasuk kapal pengawas kelautan dan perikanan serta kapal kecil yang membawa polisi.
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, menyampaikan bahwa 400 personel dari KKP akan bekerja dalam sistem shift, mempertimbangkan mobilitas terbatas.
"Selain personel PSDKP, TNI AL juga menurunkan ratusan personel dan armada, begitu pula Bakamla dan Polairud," ujar Doni.
Hak Guna Bangunan (HGB)
pagar laut Tangerang
HGB pagar laut Tangerang
Nusron Wahid
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Hadi Tjahjanto
SURYAMALANG.COM
Warga Jombang Mulai Rajin Bersih-bersih Gunungan Sampah, Sampah Harian Mencapai 530 Ton |
![]() |
---|
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4 |
![]() |
---|
Persebaya Menang Tipis 1-0 Atas Semen Padang, Gali Freitas Tuai Pujian Eduardo Perez |
![]() |
---|
Inilah 5 Desa di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,2 M |
![]() |
---|
Riwayat Hidup Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Ida Yulidina Mantan Model Wajah Femina 1980-an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.