Perajin Lampion di Kota Malang Banjir Pesanan Jelang Imlek 2025, Order Sudah Mencapai 2 Ribu Lampion

SURYAMALANG.COM, MALANG - Momen Tahun Baru Imlek 2025 membawa berkah bagi pengrajin lampion di Kampung Lampion yang terletak di Jalan Ir Juanda Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Jelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang akan jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, pesanan lapion meningkat.

Salah satu pengrajin lampion, Ahmad Samsudin mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima banyak pesanan pembuatan lampion di momen Imlek 2025 ini.

"Pada Imlek 2025 ini, alhamdulillah banyak pesanan yang masuk. Yaitu, telah menerima pesanan sebanyak 2 ribu lampion," jelasnya kepada TribunJatim.com, Rabu (22/1/2025).

Bahkan, ia harus menolak berbagai pesanan lampion yang lain dikarenakan keterbatasan tenaga kerja.

"Memang kami batasi, untuk menjaga kualitas produk lampion. Disamping itu, pelayanan terbaik selalu kami berikan sehingga kustomer selalu merasa puas," terangnya.

Diketahui dalam pembuatan lampion ini, menggunakan bahan utama seperti kain parasit, rotan dan kawat.

Ukurannya bervariasi dari 20 sentimeter hingga 40 sentimeter, yang dibanderol mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 1 juta. 

"Selain itu, kami juga beberapa kali telah menerima pesanan lampion dari luar negeri. Seperti dari Italia, Jerman, hingga Arab Saudi," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang pengrajin lampion lainnya, Latif juga menuturkan hal yang sama.

"Alhamdulillah, pesanan lampion di tahun 2025 ini naik 20 hingga 30 persen dibandingkan pada tahun lalu. Sejauh ini, kustomer yang pesan berasal dari Malang Raya dan yang paling jauh dari Jakarta," ungkapnya.

Latif juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus membuat pesanan dari Jakarta sebanyak 2 ribu lampion.

"Pesanan 2 ribu lampion ini kami kerjakan selama kurang lebih satu bulan. Sehingga, sementara tidak menerima pesanan pembuatan lampion. Kami baru buka pesanan lampion lagi setelah Imlek," pungkasnya.