HGB di Laut Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo Subandi Bocorkan HGB di Laut Sidoarjo Dijaminkan ke Bank Oleh PT SIP dan PT SC

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Subandi membocorkan bahwa sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di laut Sidoarjo telah dijaminkan ke perbankan.

Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/Dok Kominfo Sidoarjo
Plt Bupati Sidoarjo Subandi meninjau wilayah HGB di laut Sidoarjo milik PT Surya Inti Permata dan PT Semeru Cemerlang, Kamis (23/1/2025). Gambar kiri: Peta HGB di laut Sidoarjo. 

Apalagi, katanya, aturannya jelas bahwa hal tersebut dilarang. 

Baca juga: KETIKA Menteri Nusron Wahid Bikin AHY dan Hadi Tjahjanto Kompak Tak Tahu HGB Pagar Laut Tangerang

"Misalnya mengurus perpanjangan nanti, kan tetap ada ke Pemkab Sidoarjo. Terkait perizinan, pajak dan lainnya. Nah laut di SHGB kan tidak boleh. Sehingga jelas kita tidak izinkan," tegasnya. 

Terkait hal itu, Subandi mengaku pihaknya akan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan BPN untuk tegas tidak memperpanjang. 

BPN Jatim menyebut 

Sebelumnya, BPN Jatim sedang menyelidiki temuan sertipikat HGB di laut Sidoarjo itu. 

Saat ini, ada dua perusahaan yang menjadi pemilik lahan tersebut.

Lahan tersebut berada di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Luasnya mencapai 656,83 hektare, lahan tersebut terbagi menjadi tiga sertipikat.

Dua sertipikat atas nama PT Surya Inti Permata dan satu sertipikat atas nama PT Semeru Cemerlang.

Ketiga sertipikat tersebut terbit sejak 1996 dan berakhir pada 2026.

"Dua sertipikat, masing-masing seluas 285,16 hektare dan 219,31 hektare merupakan milik PT Surya Inti Permata, kemudian lahan seluas 152,36 hektar merupakan milik PT Semeru Cemerlang," kata Kepala BPN Jatim Lamri di Surabaya, Selasa (21/1/2025)" kata Kepala BPN Jatim Lamri di Surabaya, Selasa (21/1/2025).

Baca juga: Siapa Thanthowy Syamsuddin? Bongkar Sertifikat HGB di Atas Laut Surabaya Mirip Pagar Laut Tangerang

Namun, pihaknya belum dapat memastikan kondisi ketiga lahan tersebut. 

Termasuk, peruntukan ketiga lahan ini.

"Apakah ini berbentuk lautan maupun daratan, kami sedang menyelidiki," kata Lamri.

Terkait peruntukannya, pihaknya tengah melakukan investigasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved