Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

MISTERI Koper Merah Berisi Mutilasi Jasad Uswatun Khasanah di Ngawi, Beredar Info Dibunuh di Hotel

Sebuah misteri koper merah dalam kasus mutilasi Ngawi berisi jasad tanpa tiga anggota badan perempuan asal Blitar, Uswatun Khasanah (29).

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: iksan fauzi
Kolase Tangkapan Layar TikTok
Sebuah koper yang disebut-sebut berisi jasad mutilasi Uswatun Khasanah. Foto kanan: foto semasa hidup Uswatun Khasanah sebelum kasus mutilasi Ngawi terkuak. 

Dua hari pascapenemuan jasad dalam koper merah itu, beredar info di media sosial Uswatun Khasanah dibunuh di hotel.

Namun, kebenaran informasi itu belum bisa dibuktikan lantaran pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku.

Baca juga: Nasib 2 Anak Uswatun Khasanah Korban Mutilasi Dalam Koper di Ngawi, Sempat Berikan Pesan Ini

Baca juga: SIAPA Bunuh Uswatun Khasanah? Janda Blitar Kerja di Tulungagung Jasad Dibuang Dalam Koper di Ngawi

Di sisi lain, ayah Uswatun Khasanah Nur Khalim menyebut anaknya itu selama ini bekerja di Tulungagung.

Seminggu sekali, kata Nur Khalim, Uswatun Khasanah pulang untuk menjenguk anak-anaknya.

Curhat sebelum meninggal

Diketahui dari akun media sosialnya, Uswatun Khasanah curhat sebelum ditemukan tewas dalam koper merah mutilasi Ngawi.

Ia mencurahkan hatinya melalui akun Tiktok @uswatunkha62 miliknya sekira awal tahun 2024.

"Nanti kamu bakal merasakan berharganya seseorang, ketika kamu mencarinya tapi gak lagi menemukannya."

"Nanti kamu akan sadar udah kehilangan saat apa yang kamu genggam kemarin benar-benar pergi."

"Yang tulus gak akan kedua kali, walaupun kamu menemukan yang baru pasti gak akan sama yang dulu lagi," tulis Uswatun Khasanah.

Setelah tahu anaknya menjadi korban pembunuhan, Nur Khalim berharap pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

Baca juga: Akhir Hayat Uswatun Khasanah Janda Blitar Merantau ke Tulungagung, Korban Mutilasi dalam Koper Ngawi

Baca juga: BREAKING NEWS: Ciri Jasad Wanita Dalam Koper Korban Mutilasi di Ngawi, Ada Tindik di Atas Pusar

"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatanya," kata Nur Khalim saat ditemui di tempat pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) malam.

Nur Khalim mengatakan Uswatun Khasanah merupakan anak sulung dari dua bersaudara.

Ia menyebut Uswatun Khasanah merupakan anak baik dan perhatian terhadap keluarga.

Meski tidak tinggal serumah, Uswatun Khasanah sering menjenguk Nur Khalim untuk memberikan uang buat makan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved