Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

SOSOK PENADAH Mobil Ertiga Korban Mutilasi Uswatun Khasanah di Sidoarjo, Antok Jual Rp 57 Juta

Tersangka mutilasi, Rohmad Tri Hartanto alias Antok telah menjual mobil Suzuki Ertiga milik Uswatun Khasanah kepada seorang penadah di Sidoarjo.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: iksan fauzi
Tangkap Layar CCTV
TERSANGKA MUTILASI - Sosok pria duduk di teras hotel (KIRI) yang terekam CCTV diketahui adalah keponakan Rohmad Tri Hartanto alias Antok berinisial MAM. Setelah mutilasi Uswatun Khasanah di sebuahhotel di Kota Kediri, Antok menjual mobil Suzuki Ertiga milik Uswatun Khasanah kepada seseorang di Sidoarjo seharga Rp 57 juta. Hinga saat ini, polisi belum mengungkap soso penadah mobil Ertiga putih tersebut. 

SOSOK PENADAH Mobil Ertiga Milik Korban Mutilasi Uswatun Khasanah di Sidoarjo? Antok Jual Rp 57 Juta

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Tersangka mutilasi, Rohmad Tri Hartanto alias Antok telah menjual mobil Suzuki Ertiga milik Uswatun Khasanah kepada seorang penadah di Sidoarjo.

Merunut pengungkapan peristiwa mutilasi hingga penjualan Ertiga, Antok menjual mobil masih kreditan itu pada Senin 21 Januari 2025.

Mobil Ertiga putih itu sebelumnya digunakan untuk mengangkut tiga bungkusa paket berisi potongan tubuh Uswatun Khasanah

Pengangkutan tiga paket itu dilakukan oleh Antok dan ponakannya berinisial MAM dari sebuah hotel di Kota Kediri hingga ke rumah nenek pelaku di Tulungagung.

Antok menjual mobil milik perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu lepas di Tulungagung itu kepada penadah di Sidoarjo seharga Rp 57 juta.

Saat ini, mobil Suzuki Ertiga milik Uswatun Khasanah itu ditelah dibawa anggota Jatanras ke Mapolda Jatim pasca-penangkapan Antok pada Minggu 26 Januari 2025.

Namun, hingga berita ini diturunkan, sosok penadah mobil di Sidoarjo itu belum diungkap oleh pihak kepolisian. 

Baca juga: ANTOK Bawa Potongan Mutilasi Uswatun Khasanah ke Rumah Tulungagung, Disimpan 36 Jam Sebelum Dibuang

Sekadar diketahui, para makelar mobil di Tulungagung mengenal Antok sebagai makelar mobil 'patasan' atau .bablasan'.

Istilah itu dipakai oleh para makelar mobil di Tulungagung sebagai gambaran Antok kerap menjual mobil hanya dengan STNK tanpa BPKB.

Termasuk saat Antok menjual mobil milik Uswatun Khasanah tanpa BPKB lantaran masih belum lunas alias kredit.

Sementara tetangga pelaku mutilasi di Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung kerap melihat Antok gonta-ganti mobil.

"Pokoknya kadang merah, beberapa hari ganti lagi putih, selang beberapa hari lahi ganti warna lain," ungkap tetangga Antok.

Baca juga: KEMESRAAN Antok dan Uswatun Khasanah di Resto Sebelum Mutilasi, Sembunyikan Potongan Tubuh di Rumah

Gaya hidup Anto yang sering gonta-ganti mobil membuat warga sekitar merasa heran.

Sebab mereka tidak tahu secara pasti apa pekerjaannya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved