Berita Viral

Siapa Bripda MHI Polisi Viral Mainkan Sirine Mobil Patwal di Jalan Raya? Kapok Diperiksa Propam

Siapa sosok Bripda MHI polisi viral mainkan sirine mobil patwal di jalan raya saat dengan bertugas? Kapok kini diperiksa Propam.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Siapa Bripda MHI Polisi Viral Mainkan Sirine Mobil Patwal di Jalan Raya? Kapok Diperiksa Propam  

SURYAMALANG.COM - Siapa sosok Bripda MHI polisi mainkan sirine mobil patwal di jalan raya saat dengan bertugas viral di media sosial?

Sebelumnya, video seorang polisi mainkan sirine mobil patwal di jalan raya viral di media sosial. 

Setelah ditelusuri, ternyata sosok polisi tersebut diketahui Bripda MHI.

Kini, Bripda MHI sudah diperiksa propam dan kini ditempatkan di ruangan khusus di Polres Merangin.

Bripda MHI merupakan anggota Polres Merangin Jambi.

Terkait video viral tersebut, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan anggota di Polres Merangin sedang diperiksa.

"Saat ini oknum tersebut sedang diperiksa oleh Propam Polres Merangin untuk dimintai keterangannya." kata Kompol M Amin, Jumat (24/1).

Dijelaskannya, bahwa oknum polisi tersebut saat ini di tempatkan di ruangan khusus di Polres Merangin selama masa pemeriksaan.

Bahkan pihak kepolisian akan menindak tegas oknum polisi tersebut jiika terbukti melakukan pelanggaran.

"Ya nanti kita lihat hasil pemeriksaannya setelah selesai diperiksa oleh anggota Propam Polres Merangin. Apabila terbukti melakukan pelanggaran akan kita lakukan sidang disiplin atau kode etik" kata dia.

Kompol M Amin melanjutkan, bahwa video diambil pada tanggal 24 Mei 2024 lalu, saat kegiatan rutin.

 Polisi di Jambi Nyenyir-Nyengir Mainkan Sirine Strobo, Kini Mendekam di Sel Tahanan
 
 Polisi di Jambi Nyenyir-Nyengir Mainkan Sirine Strobo, Kini Mendekam di Sel Tahanan   (Tribunnews)

Baca juga: Kisah Sedih Pramugari Indira Seviana Korban Kebakaran Glodok Plaza, Jenazah Tak Kunjung Ditemukan

Viral di Medsos

Sebelumnya, sebuah video berisi oknum anggota Polres Merangin diprotes netizen viral di sosial media.

Video tersebut ramai jadi perbincangan publik lantaran oknum polisi membuat rekaman saat dinas memainkan sirine (Tot-tot) mobil. 

Saat merekam aktivitasnya, oknum anggota itu terlihat menggunakan seragam dinas Polri.

Bahkan oknum polisi tersebut terlihat tertawa.

Beragam kecaman langsung disampaikan netizen terhadap aksi tak terpuji dari anggota Polres Merangin tersebut. 

Masalah ini pun langsung mendapat perhatian dari masyarakat luas.

Adapun pengunggah pertama yakni @abdulrachimmks yang juga membagikan video tersebut di Twitter hingga disaksikan oleh 1,5 juta pengguna X dan bahkan mendapat respon dari ajudan Presiden Prabowo Subianto yakni Ahrie Sonta.

Melalui akun Twitternya, Ahrie Sonta mengucap permintaan maaf atas kelakuan oknum polisi tersebut.

"Maaf ya, kita cek segera," tandas Ahrie Sonta terkait kelakuan oknum polisi tersebut.

Tak butuh waktu lama, kini oknum polisi yang memainkan sirine tersebut telah mendapat sanksi. 

8 Pesilat Brutal di Polsek Watulimo Trenggalek 

Delapan pesilat, pelaku pengerusakan Polsek Watulimo, Polres Trenggalek, berhasil ditangkap anggota gabungan Tim Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Trenggalek.

Informasinya, para pelaku ditangkap di tempat persembunyian mereka masing-masing sejak hari kejadian, pada Senin (20/1/2025) hingga Kamis (23/1/2025).

Kini, mereka sedang menjalani masa penahanan selama berlangsungnya proses penyelidikan dan penyidikan di Gedung Tahanan Dittahti Mapolda Jatim.

Delapan pesilat yang bikin onar di Polsek Watulimo hingga bikin tiga polisi terluka.
Delapan pesilat yang bikin onar di Polsek Watulimo hingga bikin tiga polisi terluka. (IST)

Hal tersebut disampaikan Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman.

Namun ia belum dapat menjelaskan lebih banyak, mengingat penyelidikan dan penyidikan atas kasus pengerusakan tersebut masih berlangsung.

"Benar (delapan orang pelaku sudah diamankan). Masih pemeriksaan. Mohon waktu," ujar Kombes Pol Farman saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Kamis (23/1/2025).

Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek rusak akibat anarkisme massa perguruan silat, Selasa (21/1/2025).
Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek rusak akibat anarkisme massa perguruan silat, Selasa (21/1/2025). (SURYAMALANG.COM/Sofyan Arif Candra)

Aksi Brutal Perguruan Silat di Polsek Watulimo Trenggalek

Polsek Watulimo, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek mengalami kerusakan pasca digeruduk ratusan massa dari perguruan silat, Senin (22/1/2025) malam.

Saat ini, penyidik Polres Trenggalek sedang mengidentifikasi pentolan perguruan silat alias dalang utama yang memprovokasi massa hingga melakukan tindakan anarkis tersebut.

"Permasalahan ini sedang kita dalami dan tidak lanjuti," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (21/1/2025).

Selain personel Polres Trenggalek, personel Brimob juga diterjunkan ke Mapolsek Watulimo yang dipimpin langsung oleh Dansatbrimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi.

Sebanyak 1 SSK (Satuan Setara Kompi) Brimob disiagakan di Mapolsek Watulimo untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.

"Untuk sementara permasalahan atau perselisihan ini selesai dan sudah kembali kondusif," lanjutnya.

Sementara dari pantauan SURYAMALANG.COM, nampak petugas mulai melakukan pencopotan kaca dan genteng yang pecah untuk segera bisa diperbaiki.

Hingga tengah hari, Dansatbrimob Polda Jatim dan Pejabat Utama (PJU) Polres Trenggalek masih nampak berada di Mapolsek Watulimo.

Penggerudukan sendiri bermula saat ada bentrokan dua perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Polres Trenggalek pun melakukan tindakan sesuai dengan SOP atas dasar laporan dari korban.

"Kita tindaklanjuti sehingga kita ada penangkap salah satu pelaku dari salah satu perguruan silat yang ada perseteruan tersebut," kata Indra, Selasa (21/1/2025).

Namun dari penangkapan itu, salah satu perguruan silat tidak terima dan mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan terduga pelaku yang diamankan agar dikeluarkan.

"Petugas pun telah menjelaskan duduk perkara dan SOP yang harus dilakukan namun masa tetap tidak bisa menerima dan melakukan tindakan anarkis di sekitar Mapolsek Watulimo," ucap Indra.

Kelompok perguruan silat geruduk Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (20/1/2025) malam.
Kelompok perguruan silat geruduk Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (20/1/2025) malam. (IST)

Tiga Polisi Terluka

Ratusan massa dari salah satu perguruan silat melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu dan benda keras lainnya ke Mapolsek Watulimo.

Alhasil, kaca dan genteng pecah, serta pagar Mapolsek Watulimo jebol.

Selain itu, tiga anggota Polres Trenggalek, dua diantaranya adalah perwira, mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan.

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta mengatakan, kronologi bermula saat ada bentrokan dua perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved