Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi
Isi Curhatan Antok ke Temannya Seorang Polisi Setelah Mutilasi Uswatun Khasanah, Merasa Dihantui
tTungkap jika Antok curhat ke temannya seorang polisi setelah melakukan aksi mutilasi kepada Uswatun Khasanah. Merasa dihantui korban.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengungkapkan bahwa dalam proses interogasi, Rohmad sering terdiam dan menundukkan kepala dengan mata sembab.
Tangisannya itu dipicu saat penyidik menanyakan soal anak-anaknya.
"Dia selalu menangis jika kami menyebutkan tentang anak-anaknya," ujar Jumhur dilansir dari Kompas.com, pada Senin (25/1/2025).
Adapun, motif di balik pembunuhan dan mutilasi Uswatun diduga berkaitan dengan dendam terhadap ucapan menyakitkan yang dilontarkan oleh korban.
Korban, menurut Jumhur, sering mengolok-olok anak tersangka dengan kata-kata kasar.
Hal ini menyebabkan Rohmad merasa terhina dan marah, yang akhirnya berencana melakukan tindakan kejam tersebut.
"Saat kami tanyakan soal anak, pelaku selalu menangis. Dia sayang pada anak-anaknya," lanjut Jumhur.
Ia menambahkan bahwa penyidik melihat adanya keterikatan emosional yang kuat antara Rohmad dan anak-anaknya.
Diketahui, Uswatun Khasanah dan Antok menjalin hubungan asmara selama tiga tahun, meskipun tersangka diketahui sudah menikah dengan seorang perempuan asal Ngawi pada tahun 2019 dan memiliki dua anak.
Namun, puncak kemarahan Antok hingga berniat membunuh Uswatun Khasanah baru dirasakan setelah korban mendesak untuk menceraikan istri sahnya yang tinggal di Jombang.
Korban disebut sering meminta Antok untuk segera menikahinya secara sah.
“Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceraikan istri sahnya. Dan pelaku tersinggung soal itu,” ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur pada Senin (27/1/2025).
Arbaridi Jumhur menjelaskan bahwa hubungan asmara terlarang antara korban dan pelaku penuh dengan prahara.
Baca juga: Sadikin Nabung Uang Koin di Drum Dapat Rp 70 Juta Selama 8 Tahun, Sampai Bisa Dibuat Renang Anaknya
Saking kuatnya keinginan korban untuk dinikahi, Uswatun pernah melabrak istri sah Antok di Jombang.
"Intinya, banyak hal yang membuat pelaku marah. Yang terakhir, korban datang ke rumah istri sah pelaku, mendobrak rumah tersebut, dan memaksa agar segera dinikahi," ungkap Jumhur.
Menurut keterangan polisi, konflik antara korban dan pelaku semakin memanas ketika korban mengetahui bahwa istri sah Antok baru saja melahirkan anak kedua.
Antok merasa tersinggung karena korban kerap mengolok-olok anak perempuannya.
Antok curhat ke temannya
Antok Tulungagung
Antok
mutilasi Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah
jasad wanita dalam Koper
mutilasi
Ngawi
Blitar
Tulungagung
suryamalang
Beda Perilaku Antok di Penjara dan Saat Rekonstruksi Mutilasi Uswatun Khasanah, Pantas Jadi Psikopat |
![]() |
---|
PENGAKUAN Keji Antok Psikopat Simpan Sehari Kepala Uswatun di Mobil, Pura-pura di Depan Anak Istri |
![]() |
---|
SOSOK PENADAH Mobil Ertiga Korban Mutilasi Uswatun Khasanah di Sidoarjo, Antok Jual Rp 57 Juta |
![]() |
---|
BAHAYA Psikopat Narsistik, Antok Ternyata 5 Jam Mutilasi Uswatun Khasanah, Tenang Tanpa Keraguan |
![]() |
---|
CIRI-CIRI Psikopat Narsistik Seperti Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah, Tidak Berperasaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.