MBG Kabupaten Malang
Butuh 33 Dapur SPPG di Kabupaten Malang untuk Program Makan Bergizi Gratis, Diakui Cukup Rumit
Di Kabupaten Malang memerlukan 33 SPPG program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini melihat luasan wilayah Kabupaten Malang dan jumlah kecamatan
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Laporan Lu'lu'ul Isnainiyah
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sedikitnya dibutuhkan 33 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Malang.
Dapur ini diharapkan mampu menyediakan makanan bergizi ke penerima manfaat mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat, maupun ibu hamil dan Lansia.
Pemerintah Pusat (Pusat) terus menggenjot program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa terealisasi seluruhnya di Indonesia.
Targetnya, akhir tahun 2025 program ini bisa menyasar ke 20 juta penerima manfaat.
Untuk merealisasikan target tersebut, maka diperlukan penambahan dapur SPPG.
Plt. Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) RI Mayjen TNI (Purn) Harianto menyampaikan bulan ini ada 650 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia.
"Jadi bukan hanya di Malang saja, program makan bergizi ini sudah berjalan di seluruh Indonesia," kata Harianto saat meninjau program MBG di SPPG 001 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (31/1/2025).
Ia mengatakan, program ini harus merata di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, program MBG ini ditargetkan menyentuh 20 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.
"Memang ini semuanya lagi terproses. Jadi kalau misalkan nanti di sana-sini masih ada yang belum terlayani dan sebagainya, nantinya dibentuk SPPG baru untuk melayani penerima," jelasnya.
Dikatakan Harianto, di Kabupaten Malang memerlukan 33 SPPG.
Hal ini melihat luasan wilayah Kabupaten Malang dan jumlah kecamatan yang ada.
Namun ia menyadari, program ini cukup rumit.
Di mana, untuk pembangunan dapur sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan.
Sementara program prioritas nasional ini membutuhkan waktu cepat untuk mencapai target sasaran.
Sehingga ia menyiapkan skema untu mendirikan SPPG bisa dengan menggunakan bangunan yang direnovasi sebagai dapur.
"Kalau yang sekarang kita lihat itu kan dibangun memerlukan waktu mungkin hampir sekitar 3 bulan. Nah nanti mungkin skemanya untuk mempercepat ada bangunan ya kemudian kita renovasi kemudian kita siapkan sebagai dapur untuk melayani secepatnya KPM," urainya.
Di sisi lain, dikatakannya program ini akan membawa dampak bagi pelaku UMKM untuk diserap produknya serta dapat mengedukasi anak-anak untuk berperilaku hidup sehat.
"Misalkan UMKM penghasil telur, sayuran, buah-buahan, kita serap produknya. Kemudian makan bergizi gratis ini juga mengedukasi anak-anak bagaimana dia sebelum makan itu cuci tangan untuk menjaga kebersihan. Termasuk edukasi masalah bagaimana kita berdoa dulu sebelum makan. Sehingga ini berdampak ke semua," tukasnya.(isn)
SPPG Hasyim Asy'ari Gondanglegi Kabupaten Malang Salurkan MBG Pada 3.037 Siswa |
![]() |
---|
Program MBG Plus Susu Segar dari Dispenser di MTS An-Nur Bululawang Malang Ditinjau Menkop Budi Arie |
![]() |
---|
Daftar Menu dan Jadwal Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang 3000 Porsi, SD SMP SMK Kepanjen |
![]() |
---|
UPDATE Kesiapan SD Negeri 1 Tamanharjo Kabupaten Malang Jadi Lokasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pemkab Malang Belum Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Masih Tunggu Juknis MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.