SMPN 7 Kota Mojokerto Berduka
AMARAH Yosep Orang tua Siswa Robek Surat Damai dari SMPN 7 Mojokerto Anaknya Tewas, Kepsek Diperiksa
AMARAH Yosep orang tua siswa SMPN 7 Mojokerto robek surat damai dari sekolah tega masih berduka anaknya tewas, kepala sekolah diperiksa polisi.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Amarah Yosep orang tua siswa SMPN 7 Mojokerto robek surat damai setelah anaknya tewas terseret ombak Pantai Drini beredar di media sosial.
Yosep pilu di tengah situasi yang masih berduka, pihak sekolah melalui guru diduga menyodorkan surat permintaan damai.
Kendati begitu, Kepala Sekolah SMPN 7 Mojokerto telah diperiksa oleh Polres Gunungkidul, Yogyakarta.
Yosep dan istrinya, Istiqomah merupakan orang tua dari Malvein Yusuf Adh Dhuqa salah satu korban tewas tenggelam di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).
Baca juga: Saya Paksa Kasihan Kisah Malvein Yusuf Siswa SMPN 7 Mojokerto Tewas Nyaris Tak Ikut Dibiayai Pakde
Dalam video yang viral, terlihat Yosep meluapkan kemarahannya karena para guru tak memiliki empati dengan mendatangi rumah duka sambil membawa surat permintaan damai.
Para guru meminta agar insiden tenggelamnya siswa tak dilanjutkan ke ranah hukum.
Yosep dan Istiqomah dengan tegas menolak permintaan para guru untuk menandatangani surat tersebut.
Kepsek Diperiksa
Terpisah, Polres Gunungkidul masih mendalami unsur kelalaian yang mengakibatkan empat siswa SMPN 7 Mojokerto tewas.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza mengatakan, Kepala Sekolah SMPN 7 Mojokerto, Evi Poespito Hany telah memenuhi panggilan pemeriksaan.
Namun AKP Ahmad Mirza enggan mengungkap hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Jumat (31/1/2025).
“Benar (ada pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah), akan kami informasikan lebih lanjut terkait hal ini,” bebernya, Jumat (31/1/2025) mengutip TribunJogja.com.
Sebelumnya, AKP Ahmad Mirza, mengatakan pihak sekolah hingga agen travel akan diperiksa.
Hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka dan penahanan.
"Posisi kepala sekolah tidak ditahan baik Polda maupun Polres," imbuhnya.
Baca juga: UPDATE 1 Korban Selamat Siswa SMPN 7 Mojokerto, Masih Dirawat di RSUP Sardjito Yogyakarta
Evi Poespito Hany keluar dari ruang pemeriksaan Mapolres Gunungkidul sekitar pukul 17.05 WIB dan langsung masuk ke mobil.
Salah satu staf sekolah membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Evi Poespito Hany.
"Kami sangat berduka atas kejadian ini dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk membantu penyelidikan," ucap staf yang enggan disebut namanya.
Berdasarkan rundown kegiatan, para siswa seharusnya sarapan di sebuah warung di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) pagi.
Namun, sejumlah siswa bermain di bibir pantai dan mengakibatkan 13 siswa terseret ombak.
Hanya 9 siswa yang dapat diselamatkan tim SAR sehingga 4 siswa lain meninggal.
Identitas keempat korban meninggal yakni Alfian Aditya Pratama (13), Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13), Bayhaki F (13) dan Rifky Yudha Pratama (13).
Diketahui, kegiatan outing class di Panti Drini diikuti 257 siswa dan 16 pendamping.
Mereka berangkat dari Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (27/1/2025) malam menggunakan lima bus pariwisata.
Duka Yosep dan Istiqomah
Yosep dan Istiqomah, orang tua Malvein Yusuf Adh Dhuqa tinggal di Lingkungan Balongrawe Gang Al-Azhar, Kelurahan Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto masih berduka.
Pasangan suami istri itu terus meneteskan air mata setelah mendapatkan kabar kalau anaknya menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi di Pantai Drini tersebut.
Baik Istiqomah maupun Yosep sebenarnya sudah melarang anaknya ikut kegiatan outing class yang dilaksanakan oleh sekolah ke Gunungkidul dan Yogyakarta.
Selain terkendala biaya, keduanya khawatir karena kondisi cuaca sedang musim penghujan, namun Malvein bersikeras untuk tetap ikut kegiatan outing class.
Baca juga: ANAK SAYA MINTA SANDAL PUTIH BERSIH Cerita Ayah Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Korban Terseret Ombak
Biaya outing class akhirnya dibayarkan oleh kakak Yosep hingga Malvein Yusuf berangkat ke Gunungkidul bersama rombongan sekolahnya.
Istiqomah mengaku anaknya tetap ingin ikut kegiatan outing class meski sudah dilarang.
"Cuacanya kan seperti ini, kita sempat melarang tapi anaknya tetap ikut karena dibiayai pak de- nya," ucap Istiqomah ditemui di rumah duka, Selasa (28/1/2025) sore.
Sementara sang ayah, Yosep mengaku tidak ada firasat apapun sebelum anaknya bersama rombongan sekolah berangkat menuju Yogyakarta.
Namun sebelum kejadian tragis itu menimpa almarhum, Malvein sempat berkomunikasi dengan Pakdenya.
Dalam komunikasi tersebut, Malvein menyebut ingin pulang.
"Cuma dia (Korban) pamitnya ke Pak De-nya, katanya saya mau pulang. Itu saat mau outing class," jelas Yosep.
"Ya sempat saya larang, cuma kakak saya yang membayari (outing class) membiayai dia ikut. Sebenarnya saya tidak mengizinkan untuk ikut," lanjut Yosep.
Santunan untuk Para Korban
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul memastikan korban laka air di Pantai Drini mendapatkan bantuan santunan.
Kepala Dispar Kabupaten Gunungkidul, Oneng Windu mengatakan santunan itu disalurkan oleh Jasaraharja Putera.
"Adapun, besaran santunan untuk korban yang meninggal dunia sebesar Rp10 juta sedangkan korban yang rawat dan pengobatan maksimal Rp3,5 juta," tutur Oneng saat dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Rip Current Arus Bahaya Seret 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto, Perhatikan Permukaan Laut
Oneng Windu menuturkan pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Putra untuk mengurus pemberkasan.
"Kemarin, sudah koordinasi dan tengah menyusun pemberkasan untuk proses pencairannya," tukasnya melansir TribunJogja.com.
(Reporter suryamalang.com/Mohammad Romadoni)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
SMPN 7 Mojokerto
surat damai
Pantai Drini
siswa SMPN 7 Kota Mojokerto
siswa korban terseret ombak
Polres Gunungkidul
kepala sekolah SMPN 7 Mojokerto diperiksa
orang tua siswa SMPN 7 Mojokerto
Malvein Yusuf
Malvein Yusuf Adh Dhuqa
suryamalang
Sosok Evi Poespito Hany Kepsek SMPN 7 Mojokerto Diperiksa Polisi, Tak Sesuai Rundown Ada Kelalaian? |
![]() |
---|
Kesaksian Siswi SMPN 7 Mojokerto Usai 4 Temannya Tewas, Sebut Pantai Drini Bukan Tujuan Outing Class |
![]() |
---|
'Saya Paksa Kasihan' Kisah Malvein Yusuf Siswa SMPN 7 Mojokerto Tewas Nyaris Tak Ikut Dibiayai Pakde |
![]() |
---|
UPDATE 1 Korban Selamat Siswa SMPN 7 Mojokerto, Masih Dirawat di RSUP Sardjito Yogyakarta |
![]() |
---|
CARA MENGHADAPI RIP CURRENT Arus Bahaya Seret 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto, Tips Jika Tak Bisa Renang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.