UPDATE 1 Korban Selamat Siswa SMPN 7 Mojokerto, Masih Dirawat di RSUP Sardjito Yogyakarta

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Siswa SMPN 7 Mojokerto, Ahmad Muzaki, masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito, Yogyakarta. 

Muzaki adalah salah satu korban dari 9 korban selamat dalam tragedi Pantai Drini, yang merenggut 4 korban jiwa.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, mengatakan, kondisi korban telah berangsur membaik setelah empat hari dirawat di RSUP Sardjito.

Jika kondisinya semakin membaik maka kemungkinan korban akan secepatnya dipulangkan ke Kota Mojokerto.

"Sudah pindah dari ICU ke kamar perawatan, masih proses pemulihan. Kondisinya sadar, sudah bisa diajak komunikasi. Kemungkinan kalau tidak besok ya lusa yang bersangkutan bisa pulang," jelasnya, Jumat (31/1/2025).

Menurut dia, perawatan korban mengembalikan fungsi pencernaan akibat terlalu lama tenggelam sehingga banyak menelan air laut.

"Tinggal nanti pemulihan pencernaan, untuk pelan-pelan asupan makanan nasi latihan makan nasi," ucap Ruby Hartoyo.

Menurut dia, setelah kondisinya pulih rencananya korban akan dipulangkan kembali ke rumahnya, tanpa dirujuk ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Sebagi informais, siswa Ana Ainoah Reza yang dirawat di RSUP Sardjito sudah dipulangkan, didampingi orang tuanya dan kepala SMPN 7, pada Kamis (30/1) kemarin.

Sedangkan, dua siswa yaitu Bintang Kenzie dan Firmanda Ramadani sudah diperbolehkan pulang usai dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

"Siswa Muzaki dari rumah sakit dipulangkan ke rumahnya. Sama dengan siswa Ainoah Reza yang sudah pulang kemarin didampingi orang tuanya. Kondisi sehat sudah bisa jalan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Mojokerto.

Dirinya menyebut, pihak sekolah masih berada di Yogyakarta, termasuk Kepala SMPN 7 Kota Mojokerto Evi Poespito Hany untuk memantau langsung kondisi siswa yang masih dirawat di RSUP Sardjito.

"Ada pihak sekolah yang stanby masih menunggu di sana, ada satu guru yang dari Mojokerto tadi sudah perjalanan ke Yogyakarta. Bu Evi masih di sana, kemungkinan nanti bergantian untuk menjaga siswa yang masih dirawat di rumah sakit," pungkasnya. (don).