Tips Beli Mobil Bekas di Malang, Cek Rangka dan Mesin Dulu

SURYAMALANG.COM, MALANG - Konsumen pasti mencari mobil bekas yang masih bagus dengan harga yang terjangkau. Namun, sebaiknya konsumen membeli mobil bekas sesuai kebutuhan.

Bila sudah menentukan kebutuhan, konsumen bisa mempertimbangkan budget atau dana untuk membeli mobil.

"Hampir semua jenis mobil ada di showroom saya. Saat konsumen datang, saya selalu gali kebutuhannya dulu. Baru setelah itu disesuaikan dengan budget," kata Ilham, pemilik Agung Abadi Motor kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (1/2).

Bila harga sudah sesuai dengan dana, baru melihat interior dan eksterior mobil. Dari sisi eksterior, konsumen wajib melihat kondisi cat mobil dari segala sisi. Konsumen juga perlu mengecek interior mobil.

Menurut Ilham, biasanya mobil yang interiornya bagus, mesin mobilnya juga pasti bagus dan terawat.

"Saya selalu mengutamakan orisinilitas. Saya selalu mengecek kondisi mobil, pernah terlibat kecelakaan atau tidak. Kami tidak menerima kendaraan yang pernah terlibat kecelakaan. Bisa dikatakan mobil itu sudah catat. Berbeda kalau hanya lecet atau baret, itu wajar karena namanya juga mobil bekas," terang pemilik showroom di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini.

Konsumen juga harus jeli sebelum membeli mobil bekas, terutama mobil bekas kecelakaan.

"Cara pengecekannya cukup mudah. Kalau saya melihat catnya dulu, kondisi rangka mesin dan juga kondisi mesinnya. Biasanya bekas kecelakaan berat itu terlihat jelas di bagian rangka mesin. Kalau terlibat kecelakaan ringan dan tidak sampai menyentuh bagian rangka mesin, itu tidak masalah," terangnya.

Ilham yakin orang membeli mobil untuk dipakai jangka panjang. "Tidak masalah beli mobil bekas yang harganya lebih mahal Rp 5 juta tapi ada jaminan. Daripada membeli mobil harga murah, tapi kondisinya tidak sebanding," terangnya.

Ilham menyebutkan pembeli mobil bekas di Agung Abadi Motor juga membayar secara tunai maupun kredit. Sejauh ini 90 persen pembeli mobil bekas di Agung Abadi Motor melalui transaksi tunai.

Pihaknya bekerja sama dengan beragam perusahaan finance untuk melayani pembayaran kredit.

"Alhamdulillah sejauh ini banyak pembeli yang membayar secara tunai. Namun kalau konsumen mau kredit, silakan. Kami sudah memberikan banyak gambaran perhitungan, tinggal dicari saja finance yang sesuai dengan keinginan konsumen," imbuhnya.