Berita Viral

FAKTA-FAKTA Penembakan Massal di Sekolah di Swedia: 10 Tewas, Guru Dengar Suara Senapan Otomatis

Berikut rangkuman fakta-fakta penembakan massal di sekolah di Swedia yang terjadi pada Selasa (4/2/2025). Setidaknya ada 10 korban meninggal dunia.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
PENEMBAKAN MASSAL - Tragedi penembakan massal terjadi di sebuah sekolah di Swedia, Selasa (4/2/2025). Dalam tragedi ini setidaknya ada 10 korban meninggal dunia. 

Identitas dan rincian lebih lanjut mengenai korban belum diumumkan. 

Polisi mengonfirmasi bahwa pria bersenjata tersebut diyakini termasuk di antara yang tewas, meskipun tidak ada informasi lebih lanjut tentang bagaimana pelaku kehilangan nyawanya.

Dalam beberapa jam pertama setelah kejadian, informasi terkait jumlah korban yang terluka terus berkembang. 

Meskipun ada laporan awal mengenai korban tewas, polisi akhirnya mengonfirmasi bahwa selain korban tewas, banyak lainnya juga terluka.

 PENEMBAKAN DI SWEDIA - Tangkapan Layar YouTube Channel 4 News yang diambil pada Rabu (5/2/2025) menunjukkan situasi setelah insiden penembakan massal di sebuah kampus di kota Örebro, Swedia, pada hari Selasa (4/2/2025)
 PENEMBAKAN DI SWEDIA - Tangkapan Layar YouTube Channel 4 News yang diambil pada Rabu (5/2/2025) menunjukkan situasi setelah insiden penembakan massal di sebuah kampus di kota Örebro, Swedia, pada hari Selasa (4/2/2025) (Tangkapan Layar YouTube Channel 4 News)

Baca juga: Cerita Rosita Aruan Dulu Ditolak Masuk Polwan Kini Sukses di Luar Negeri, Jadi Letkol Tentara AS

3. Identitas dan Motif Pelaku

Pelaku penembakan diyakini adalah seorang pria yang bertindak sendirian.

Menurut kepala polisi setempat, Roberto Eid Forest, pelaku tidak dikenal oleh pihak kepolisian dan tidak memiliki hubungan dengan kelompok geng. 

Polisi juga mengklarifikasi bahwa motif terorisme tidak terindikasi dalam serangan ini.

Sejauh ini, pelaku tidak memiliki riwayat kriminal yang diketahui, dan pihak berwenang sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai jenis senjata yang digunakan.

Meskipun ada laporan awal tentang pria bersenjata itu menembak dirinya sendiri, polisi mengatakan mereka belum dapat mengonfirmasi informasi tersebut.

4. Respons dan Keamanan

Setelah penembakan, polisi segera mengunci enam sekolah dan satu restoran di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan warga.

Mereka meminta masyarakat untuk menjauh dari area dan mengamankan diri di dalam rumah masing-masing.

Keamanan diperketat, dan penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut tentang latar belakang pelaku dan bagaimana penembakan ini bisa terjadi di lingkungan yang selama ini dianggap aman.

5. Penyelidikan Berlanjut

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved