SOSOK Ika Riska Ibu Hamil Tendang Begal Sampai KO di Tasikmalaya, Motor Aman Pelaku Tertangkap

SOSOK Ika Riska ibu hamil tendang begal sampai KO di Tasikmalaya, motor aman pelaku tertangkap, duel 20 menit akhirnya warga datang.

|
Tribun Priangan.com/Jaenal Abidin
IBU HAMIL MELUMPUHKAN BEGAL - Ika Riska (27) ibu hamil tendang begal sampai KO ketika memberi keterangan seputar kejadian di Mapolsek Mangkubumi, Selasa (4/2/2025). Motor dan HP nyaris dibawa kabur beruntung warga datang membantu, pelaku diringkus polisi. 

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Ika Riska (27) ibu hamil tendang begal sampai KO (tidak berdaya) dan berhasil diringkus oleh aparat kepolisian. 

Peristiwa begal berlangsung di Jalan Raya EZ Muttaqin tepatnya kampung Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada Senin (3/2/2025) malam.

Pelaku yang ingin merebut sepeda motor serta handphone milik korban sempat duel dengan Ika Riska yang sedang hamil 5 bulan. 

Ika Riska yang mengandung anak ketiga itu tidak merelakan begitu saja harta bendanya direbut pelaku. 

Baca juga: Kawanan Begal Motor Modus Nyamar Jadi Wanita di Mojokerto Diringkus, 1 Pelaku Masih Buron

Pembegalan terjadi saat Ika Riska menjemput anaknya dan menunggu di sebuah gang sekira pukul 23.30 WIB.

Namun, ketika sedang menunggu anaknya, tiba-tiba ada pelaku berinisial AMS  dari arah belakang menjambak rambut Ika. 

Sontak, Ika pun langsung melawan hingga terjatuh dan mengalami pemukulan pada bagian wajah dan kaki.

"Mau jemput anak di Linggajaya dan awalnya lagi pegang handphone dan duduk di sepeda motor" ungkap Ika ketika ditemui di Mapolsek Mangkubumi, Selasa (4/2/2025).

"Namun, pelaku datang dari belakang langsung menjambak rambut saya," imbuhnya mengutip TribunPriangan (grup suryamalang)

Tak hanya menjambak rambut dan memukul wajah korban, pelaku ternyata sampai mencekik leher Ika hingga terjatuh.

"Tangan kiri jambak rambut dan tangan kanan mencekik leher terus saya terjatuh, pelaku langsung memukuli saya menggunakan tangan kosong" ujarnya.

Ika menambahkan, saat kejadian berusaha merebut handphone-nya yang sudah diambil pelaku.

"Terus saya berdiri berontak karena pelaku ngambil handphone saya," jelasnya.

Belum selesai, perut Ika yang hamil pun sempat ditendang oleh pelaku untuk merebut motor korban. 

"Saat kejadian, saya ditendang perut oleh pelaku. Terus saat itu, pelaku ngambil motor saya nyalahin kontak motor mau lari" jelasnya. 

Di sinilah tendangan maut Ika meluncur demi menggagalkan pelarian pelaku. 

"Tapi langsung sama saya dipegang bajunya dan ditendang lagi hingga kondisi motor muter-muter di dalam gang," pungkasnya.

Ika pun menuturkan, saat kondisi motor terjatuh, Ia dengan pelaku saling tarik menarik karena ingin mempertahankan motor.

"Ada sekitar 20 menitan kejadian baru ada warga, dan ada dua orang menolong, dan nanya saya ada begal" ungkapnya. 

"Langsung mereka ngejar dan jatuhin motor, pelaku lari tapi berhasil tertangkap sama warga," ucap Ika.

Aksi ini pun cukup menyita perhatian mengingat kondisi Ika sedang hamil lima bulan dan berhasil mempertahankan motornya dari pelaku begal.

Sementara pelaku AMS asal Singaparna sudah dilakukan penahanan di Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota.

Kondisi Kehamilan Ika

Setelah duel dengan pelaku begal, Ika pun menceritakan kondisi tubuh dan janinnya terlebih setelah kena tendang. 

"Saya mengalami luka di bagian mata sebelah kanan hingga bengkak" kata Ika Riska ditemui di Mapolsek Mangkubumi, Selasa (4/2/2025).

"Bahkan banyak luka cakar dilakukan pelaku saat melukai saya ketika mempertahankan motor dan handphone," lanjutnya mengutip TribunPriangan.

Bahkan saat duel pun ternyata Ika dalam keadaan hamil lima bulan anak ketiga.

"Karena saya ingin mempertahankan barang milik saya saat akan diambil pelaku, meskipun kondisi sedang hamil," jelasnya.

Ketika ditanya kondisi kandungannya, Ika Riska sudah melakukan pemeriksaan ke bidan tapi harus diperiksa USG.

"Kalau kata bidan sehat, tapi harus di USG juga untuk melihat kondisi kandungan saya," jelas Ika.

Sementara alasan Ika melakukan aksi duel dengan pelaku begal karena spontanitas.

"Spontanitas dan nekad pengen menyelamatkan diri saja dan barang berharga saya," tuturnya.

Selain itu, Ika Riska mengungkap pada saat kejadian memang pelaku tidak membawa senjata tajam dan hanya menggunakan tangan kosong.

"Sejak awal kejadian saya yakin pelaku tidak bawa senjata tajam, bahkan pelaku jalan saja sudah sempoyongan alias sedang mabuk," tambahnya. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved