CCTV Masjid Rekam Kecelakaan Maut di Kemlagi Mojokerto, Pengemudi Motor Wanita Tabrak Pagar Masjid

Dari rekaman CCTV terlihat sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan korban tiba-tiba oleng ke kiri menabrak dinding tembok pagar masjid.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
Tangkapan layar CCTV
KECELAKAAN TRAGIS: Korban tergeletak usai sepeda motor yang dikendarainya menabrak pagar masjid, di Jalan Raya Desa Mojowono, Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/2/2025) dini hari. Pengendara motor wanita tewas tabrak pagar masjid terekam CCTV. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Detik-detik kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang perempuan di Mojokerto terekam kamera CCTV (Closed Circuit Television).

Korban berinisial FAS (27) meninggal dunia, usai sepeda motor yang dikendarainya menabrak pagar masjid di Jalan Raya Desa Mojowono, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/2/2025) dini hari.

Dari rekaman CCTV berdurasi 25 detik tersebut, terlihat sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan korban tiba-tiba oleng ke kiri menabrak dinding tembok pagar masjid.

Tubuh korban terpental dengan posisi kepala membentur jalan beton.

Saking kerasnya tabrakan itu, membuat motor korban melaju tidak terkendali dan, berhenti setelah menabrak rumah warga di sisi kanan jalan raya sekitar 10 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.

"Korban diduga mengantuk ketika mengemudikan kendaraan, sehingga motor melaju terlalu ke kiri menabrak pagar masjid," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mulyani, kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

Warga setempat berupaya menolong korban yang terkapar di tengah jalan. 

Akibat kejadian itu korban tewas seketika di lokasi kejadian. Korban dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg.

"Korban mengalami luka di kepala, dievakuasi ke RSUD RA Basoeni," ucap Kasat Lantas.

Menurut dia, hasil Olah TKP di lokasi penyebab kecelakaan diduga korban kurang konsentrasi saat mengemudi sepeda motor sehingga menyebabkan kecelakaan. 

"Pengemudi saat berkendara kurang konsentrasi (Mengantuk), melaju terlalu ke kiri sehingga terjadilah kecelakaan," bebernya. 

AKP Mulyani, mengimbau masyarakat terutama bagi pengendara kendaraan bermotor agar menepi atau istirahat sejenak jika merasa lelah.

"Jangan dipaksakan berkendara kalau lelah, apalagi sudah merasakan ngantuk," pungkasnya. (don).

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved