Berita Viral

Kelicikan ART dan Sopir Kuras Harta Majikan Rp 600 Juta, Buat Kirim Uang ke Kampung dan Beli Mobil

Kelicikan seorang ART dan sopir kuras harta majikan hingga rugi mencapai Rp 800 juta disorot. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
ART MENCURI - Ilustrasi foto menggambarkan seorang ART dan sopir kerja sama menguras harta majikannya mencapai Rp 800 juta. 

SURYAMALANG.COM - Kelicikan seorang ART dan sopir kuras harta majikan hingga rugi mencapai Rp 800 juta disorot. 

Bukan sekali kerja, ternyata ART dan sopir ini melakukan pencurian harta di rumah majikannya itu dilakukan beberapa waktu. 

Hasil dari curiannya itu pun dikirimkan ke kampung hingga bisa buat beli mobil. 

Kejadian ini terjadi di sebuah rumah di Taman Grisenda, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepercayaan yang diberikan oleh seorang majikan kepada asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya justru berujung pada pengkhianatan. 

Seorang wanita berinisial K (52) dan rekannya, G (28), seorang sopir, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah terbukti mencuri harta majikannya hingga mencapai Rp 800 juta.

Kirim ke kampung dan beli mobil

Majikan yang telah lama mempercayai K dan G tak pernah menyangka orang-orang yang setiap hari berada di rumahnya justru merancang sebuah rencana licik untuk menguras hartanya.

Pencurian ini bukanlah aksi spontan, melainkan telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Kedua pelaku berkomplot mencuri uang tunai dan perhiasan majikan yang kerugiannya mencapai Rp 800 juta," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Arief Ryzki, melansir Antara via Kompas.com.

Setiap kali berhasil mengambil uang, K memberikan uang tunai asing kepada G untuk ditukarkan ke mata uang rupiah di money changer.

Hal ini dilakukan secara bertahap, sehingga tidak langsung mencurigakan.

"Dari pengakuan kedua pelaku, mereka sudah 10 kali menukarkan uang di money changer," kata AKP Arief. 

 Uang hasil pencurian itu mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 Tak hanya itu, K bahkan secara rutin mengirimkan sebagian uang tersebut ke keluarganya di kampung halaman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved