Nasib Para Guru P1 Swasta di Tulungagung Buram, Dinas Pendidikan Butuh Guru Tapi Anggaran Tak Ada

Dinas Pendidikan sebenarnya berharap semakin banyak guru yang diangkat menjadi PPPK, namun keinginan ini terkendala dengan masalah anggaran.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANg.COM/David Yohanes
MENYERAHKAN ASPIRASI - Ketua Forum Guru P1 Swasta Tulungagung, Miftakul Huda (kiri) menyerahkan aspirasi ke Ketua DPRD Tulungagung, Marsono selepas audiensi Selasa (11/2/2025). Sebelumnya ada 196 guru P1 yang terkatung-katung tanpa kepastian sejak 2021. 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara, mengungkap sebenarnya kebutuhan guru saat ini masih kurang.

Apalagi setiap tahun banyak guru yang pensiun, sementara pengangkatan guru baru tidak sebanding.

Karena itu Dinas Pendidikan sebenarnya berharap semakin banyak guru yang diangkat menjadi PPPK, namun keinginan ini terkendala dengan masalah anggaran.

 “Yang membutuhkan tenaga bukan hanya Dinas Pendidikan. Pada prinsipnya kami mendukung masalah pengadaan guru,” katanya.

Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, berjanji akan mengawal aspirasi para guru P1 yang dihasilkan dalam dialog.

Pihaknya akan mengomunikasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar para guru P1 ini mendapatkan solusi.

Diakui Marsono, melihat postur anggaran saat ini kurang mendukung untuk mengakomodasi para guru P1 saat ini.

“Kalau sekarang kurang anggaran. Apalagi pemerintah pusat melakukan penghematan,” katanya. (David Yohanes) 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved