Pembunuhan Sampang

Kisah Pembunuhan di Rumah Janda di Sampang Madura, Efek Maut Menolak Bercinta, Jasad Pria Dibuang

Berdasarkan keterangan pelaku, pembunuhan itu terjadi secara spontan saat ia menolak saat diajak bercinta oleh korban. 

Editor: Dyan Rekohadi
TribunMadura/Hanggara Pratama
PELAKU DIAMANKAN : Sosok pelaku pembunuhan terhadap Saeri di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Samu'ah (46) saat digiring di Mapolres Sampang, Rabu (12/2/2025). Pelaku sudah mengakui perbuatannya 

Laporan :Hanggara Pratama 

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Kasus pembunuhan yang bermula dari penemuan jasad seorang pria paruh baya di Sampang, Madura pada Selasa (11/2/2025) terungkap cepat.

Pelaku pembunuhan terhadap pria paruh baya bernama, Saeri di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura itu adalah perempuan bernama Samu'ah (46).

Pelaku pembunuhan adalah seorang janda yang belakangan diketahui memiliki hubungan asmara terlarang dengan korban.

"Pelaku ini merupakan seorang janda. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, sedangkan korban masih memiliki istri," ujarKapolres Sampang AKBP Hartono, Rabu (12/2/2025).

Pelaku dan korban merupakan tetangga.

Berdasarkan keterangan pelaku, pembunuhan itu terjadi secara spontan karena ia menolak saat diajak bercinta oleh korban. 

Korban dibunuh pada hari Senin (10/2/2025) sekitar jam 21.00 wib di dalam rumahnya.

Berdasarkan rentetan kronologisnya, peristiwa pembunuhan di rumah janda di Sampang Madura itu bermula saat pelaku baru usai mandi.

Kala itu pelaku keluar dari kamar mandi yang lokasi kamar mandi berada di luar rumah.

Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah, namun dari belakang korban mengikuti hingga masuk ke dalam rumah.

"Korban dengan pelaku ini memiliki hubungan asmara," kata Kapolres Sampang AKBP Hartono, Rabu (12/2/2025).

Kemudian di dalam rumah, korban hendak melakukan hubungan asmara namun, pelaku tidak mau hingga akhirnya korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela.

"Korban sempat bersuara tapi, pelaku khawatir terdengar oleh warga sehingga, mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku hingga meninggal," terangnya.

"Pengakuan pelaku, pelaku ini sempat diajak menikah tapi tidak mau karena korban memiliki istri," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved