Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

Asa Warga Kabupaten Malang pada Sanusi - Lathifah, Berharap Ada Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Sejumlah warga Kabupaten Malang memiliki harapan yang besar terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Sanusi - Lathifah Shohib.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOKUMENTASI - SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah
SANUSI TERIMA SK - Ketua KPU Kabupaten Malang (paling kiri) menyerahkan SK penetapan Bupati dan Wakil Bupati Malang ke Sanusi-Lathifah, Kamis (6/2/2025). Sanusi-Lathifah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2024-2029. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih Sanusi - Lathifah Shohib bakal dilantik menjadi kepala daerah pada tanggal 20 Februari 2025.

Usai dilantik, keduanya harus menjalani orientasi atau retreat dengan kepala daerah lainnya.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah warga Kabupaten Malang memiliki harapan yang besar terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Sanusi - Lathifah Shohib.

Salah satu diantaranya adalah, harapan akan pemerataan pembangunan infrastruktur.

Hal itu diungkapkan oleh warga Desa Ardimulyo Kecamatan Singosari bernama Rexy Qolby.

Menurutnya di wilayah daerah tempat tinggalnya itu, masih banyak jalan berlubang dan membuat rawan terjadi kecelakaan.

"Tentunya, infrastruktur jalan perlu ada perbaikan ternasuk di sepanjang Jalan Raya Singosari. Karena banyak lubangnya dan sering memakan korban jiwa kecelakaan," jelasnya, Senin (17/2/2025).

Di samping itu, banyak Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam dan cenderung jarang dilakukan perbaikan. Sehingga, jalan di wilayahnya tersebut menjadi gelap serta termasuk dalam kawasan blackspot laka lantas.

"Banyak PJU-PJU yang mati, baik di sepanjang kawasan Ardimulyo hingga mendekati Bedali Lawang. Sehingga, kondisi jalan menjadi berbahaya dan sebenarnya pernah dilakukan perbaikan, namun nyatanya tidak lama padam lagi," terangnya.

Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan oleh Dion Pradipa yang tinggal di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

"Harapan saya, infrastruktur dibangun secara merata. Saya tinggal di wilayah Pakis timur atau tepatnya di Kedungrejo, dan menurut saya pembangunan infrastruktur masih tersentral ke Pakis utara yaitu daerah Wendit dan sekitarnya," bebernya.

Sedangkan di wilayah daerah tempat tinggalnya, infrastruktur jalannya mulus namun jarang ada PJU.

"Kalau berlubang, saya rasa enggak ada. Cuma jalannya itu kurang banyak lampu PJU, jadinya gelap dan berbahaya," tambahnya.

Dion juga berharap, agar pemerintah Kabupaten Malang dapat lebih proaktif menggerakan seluruh unsur OPD nya.

"Seperti jalan yang kurang PJU ini misalnya, enggak perlu harus masyarakat melaporkan atau memviralkan dahulu. Minimal Pemkab Malang melalui dinas terkait, bisa patroli dan mengeceknya langsung dan segera diperbaiki," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved