Bupati Subandi Siapkan 4 Grand Desain untuk Program Pembangunan di Sidoarjo
Bupati Sidoarjo, Subandi mengaku, telah menyelesaikan empat grand desain itu. Semua bakal diterapkan dalam pembangunan Sidoarjo lima tahun ke depan.
Penulis: M Taufik | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun ke depan telah disiapkan. Setidaknya ada empat grand desain yang menjadi acuan.
Bupati Sidoarjo, Subandi mengaku, telah menyelesaikan empat grand desain itu. Semua bakal diterapkan dalam pembangunan Sidoarjo lima tahun ke depan.
Empat grand desain pembangunan yang dimaksud Subandi tersebut di bidang infrastruktur jalan, perbaikan gedung sekolah, penanganan banjir dan penataan taman kota.
"Dan masih ada beberapa grand desain pembangunan yang sedang disiapkan. Insyaallah dalam lima tahun ke depan ada perubahan yang lebih baik," kata Bupati Subandi.
Bupati menegaskan grand desain pembangunan ini untuk menuntun tahapan dan target dari setiap pekerjaan yang dilaksanakan setiap tahun.
Bahkan nanti bisa saja pembangunan di Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan pihak swasta, sehingga tidak hanya mengandalkan dana dari APBD.
Dia mencontohkan pembuangan taman median jalan, bisa dibanggun melalui corporate social responsibility (CSR).
Pemkab Sidoarjo akan selalu membuka ruang komunikasi dengan pengusaha untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Kota Delta.
Dari dana CSR perusahaan, lanjut Bupati Subandi, Pemkab Sidoarjo telah memperoleh sedikitnya 3 ribu pohon pule. Jumlahnya masih akan bertambah lagi. Ribuan pohon pule itu akan ditanam di taman-taman kota yang ada di Sidoarjo.
Sehingga, anggaran dari PAD bisa digunakan untuk banyak pembangunan lainnya. Nilai PAD Sidoarjo ini masih bisa terus ditingkatkan. Dengan keberanian, inovasi, dan komunikasi.
Bupati Subandi mengatakan telah bertemu dengan perwakilan kantor-kantor pajak pratama di Kabupaten Sidoarjo. Pertemuan terkait dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP) perusahaan yang beroperasi di Sidoarjo.
”Tujuannya adalah peningkatan PAD,” kata ayah dua anak itu.
Mengapa? Dari ribuan perusahaan yang berada di Kabupaten Sidoarjo, ternyata banyak yang NPWP-nya masih di luar Sidoarjo. Bagaimana cara agar NPWP perusahaan itu juga berada di Kabupaten Sidoarjo.
Dengan begitu, pendapatan dari pajak tidak lari ke luar daerah. Kebersamaan dengan para pengusaha akan terus ditingkatkan lagi.
BEDA Situasi Arema FC dan Persib Bandung Jelang Duel Sama-sama Berat, Marcos Tanpa 4 Pemain Kunci |
![]() |
---|
7 Berkas PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk Melamar di Kemenag Batas Waktu sampai 22 September |
![]() |
---|
Pembakar Polsek Waru Sidoarjo Seperti di Video Viral Diburu, Sudah 18 Pelaku Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Inilah 14 Desa di Kabupaten Nias Barat Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,1 M |
![]() |
---|
Hari 'Keramat' Reshuffle Kabinet Jokowi dan Prabowo, Gibran Tak Terlihat Keberadaannya Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.