Jadwal Baru Konfercab Pemilihan Ketua Ansor Surabaya yang Tertunda, PP Imbau Tunggu Arahan Kiai
PC Ansor Surabaya diharapakan membuka komunikasi dengan kiai-kiai di Surabaya, termasuk PCNU Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan perhatian terhadap batalnya pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Ansor Surabaya, Minggu (16/2/2025).
Pelaksanaan Konfercab yang seharusnya mengagendakan pemilihan Ketua PC Ansor Surabaya yang baru tersebut gagal digelar.
Perwakilan Pimpinan Pusat sebenarnya sempat hadir di lokasi.
Namun, pengurus pusat pada akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan Konfercab karena situasi yang tidak kondusif hingga Minggu sore.
"Pimpinan Pusat pada pukul 15.30 WIB [berdasarkan] instruksi dari Ketum [Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin] menyampaikan kepada peserta dan PC [Pengurus Cabang] bahwa Konfercab GP Ansor Surabaya ditunda," kata Ketua PP GP Ansor, M Hasan Bisri di Surabaya, Senin (17/2/2025).
Pasca penundaan, PP GP Ansor belum menentukan waktu baru pelaksana Konfercab.
"Sampai kapan? Nanti akan diumumkan," kata pria yang akrab disapa Cak Bisri ini.
Menurut pria yang juga Koordinator Wilayah (Koorwil) Jawa Timur PP GP Ansor ini, Konfercab tersebut penting dilakukan. Di antaranya, untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan.
Sebab pengurusan PC GP Ansor Surabaya yang saat ini dipimpin Rizam Syafiq akan selesai pada 25 Februari 2025 mendatang.
Menjabat Careteker Ketua PC Ansor Surabaya, Rizam melanjutkan masa jabatan M Faridz Afif.
Sebelumnya, Faridz harus mundur dari posisi Ketua Ansor karena terpilih sebagai Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PKB.
Sebelum menjadi pimpinan, Rizam merupakan Sekretaris Ansor Surabaya.
"Tentu, PP akan menentukan waktu pelaksanaan Konfercab dengan pertimbangan banyak hal. Di antaranya, kepesertaan, administrasi, hingga penyelesaian perselisihan, arahan para Kiai, dan banyak hal lainnya," katanya.
Satu di agenda Konfercab tersebut adalah memilih PC GP Ansor Surabaya yang baru.
Pada bursa pemilihan Ketua GP Ansor Surabaya, muncul sejumlah nama yang digadang akan maju dalam pemilihan.
Di antaranya, Rizam Syafiq (Careteker Ketua PC Ansor Surabaya) dan Ali Mannagalli Parawansa (pengurus GP Ansor Jatim sekaligus putra bungsu Khofifah Indar Parawansa).
Berdasarkan penuturan sejumlah peserta yang hadir, mereka tertahan di depan arena acara. Penyebabnya, mandat para perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga ranting yang disebut tidak diakui.
Perdebatan hingga berujung saling dorong pun tak terelakkan di meja registrasi. Peserta yang berasal dari sejumlah kecamatan tetap meminta masuk ke dalam area Konfercab.
Mengantisipasi kekisruhan terulang, PP terbuka peluang untuk melakukan verifikasi ulang kepada para calon peserta Konfercab.
"Bisa juga demikian," katanya.
Pasca batalnya Konfercab, para pihak sempat bertemu dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, sebagai induk yang menaungi Ansor Surabaya.
Pertemuan pada Minggu petang itu berlangsung sekitar 3 jam dengan mendengar berbagai masukan.
"Pengurus NU [Surabaya] ingin [figur] yang terbaik. Sebab, masing-masing adalah anak-anak NU," katanya.
Sebagai badan otonom (Banom) NU, PC Ansor Surabaya diharapakan membuka komunikasi dengan kiai-kiai di Surabaya, termasuk PCNU Surabaya. Sekalipun, figur-figur Ansor tersebut tidak maju dalam pencalonan.
"Memang diharapkan mau sowan kepada kiai-kiai, walaupun tanpa tendensi apapun, misalnya ingin nyalon dan sebagainya. Urusan yang bersangkutan mau nyalon, itu urusan lain," ungkap Cak Bisri yang ikut dalam pertemuan.
PCNU Surabaya juga memastikan tak akan memberikan dukungan secara spesifik kepada calon tertentu.
"Sehingga, yang muncul [dalam pembicaraan] hanya kriteria-kriteria, bukan [dukungan] kepada sosok tertentu," katanya. (bob)
Peringatan dari Kadin Jatim Jika Demo Tak Dihentikan : Sudah Ada Travel Warning dan Dampak Ekonomi |
![]() |
---|
Imbauan Paguyuban Rektor PTN Jatim bagi Mahasiswa : Ada Jebakan Provokasi dan Tindak Anarki |
![]() |
---|
TNI Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Pencegahan Pasca Pembakaran Gedung Grahad |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Gelar Tahlil Kubro untuk Affan Kurniawan Bersama Ratusan Ojol Jatim |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Sekolah Daring Diberlakukan karena Faktor Keamanan, Ada SE Dinas Pendidikan Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.