Tips Membeli Rumah yang Aman dari Ketua DPD Apersi Jatim : Legalitas Properti yang Terpenting
Ketua Apersi Jatim, Makhrus Sholeh menekankan pentingnya memastikan legalitas properti yang lengkap dan memeriksa kualitas bangunan.
Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
Laporan Wartawan : Purwanto
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim, Makhrus Sholeh memberikan tips membeli rumah yang aman.
Makhrus Sholeh menekankan pentingnya memastikan legalitas properti yang lengkap dan memeriksa kualitas bangunan.
"Pastikan legalitasnya lengkap dan aman lalu pastikan juga legalitas mulai site plan, PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), dan sertifikat tanahnya itu sudah ada dan asli," terang Makhrus, Senin (17/2/2025).
Makhrus menambahkan untuk memastikan, masyarakat bisa langsung cek ke pertanahan.
"Bisa langsung dicek ke pertanahan setempat atau kalau beli kredit dari bank itu juga merupakan salah satu alternatif keamanan kita beli rumah, karena properti yang sudah di biayai oleh bank, biasanya sudah dicek bahwa segala legalitas dari proyek tersebut sudah lengkap dan aman," jelasnya.
"Saat ini banyak sengketa dan masalah karena tidak adanya tiga hal tadi. Dengan adanya tiga hal tadi dipastikan proyek itu sudah aman dan legal," tambahnya.
Makhrus yang juga pemilik Turen Indah Group itu menuturkan jika membeli rumah harus mengutamakan transaksi yang baik seperti lokasi.
"Selanjutnya yang utama yakni transaksi yang baik seperti lokasi yang baik, dan transaksinya yang baik juga," tuturnya.
"Lokasi dan transaksi yang baik, kenapa harus lebih mengutamakan transaksi yang terbaik. Karena percuma beli rumah dengan lokasi yang terbaik kalau harganya mahal," tambahnya.
Makhrus bilang jika membeli rumah harus memastikan pengembangnya dapat dipercaya.
"Track record pengembang ini penting sekali, ada istilah kesuksesan meninggalkan jejak. Coba cek perumahan yang sudah dibangun oleh pengembang tersebut, lihat dan dengarkan masukan dari pembeli perumahan di situ," katanya.
"Hal ini dikarenakan, perumahan yang sudah dibangun oleh pengembang yang profesional biasanya ramai penghuninya dan harganya terus naik. Sehingga nilai investasi juga ikut menguntungkan," tambahnya. (Pur)
Termasuk SMAN 10 dan SMAN Taruna Nala Malang,13 SMAN di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital |
![]() |
---|
Baby Sitter Asal Malang Diburu Polisi, Bobol Rekening Sesama Baby Sister |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
Bupati Sanusi Lega Pembangunan Tol Kepanjen Dijanjikan Dimulai Tahun ini, Anggaran Rp 10,04 Triliun |
![]() |
---|
25 Anak di Kota Malang Sudah Sah Miliki Status Perwalian, Hasil Kolaborasi Pemkot dan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.