Unjuk Rasa Mahasiswa Malang

BREAKING NEWS : Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kebijakan Efisiensi Anggaran di Kota Malang

Mahasiswa menilai, kebijakan efisiensi tidak tepat dan justru menimbulkan kegaduhan di mana-mana.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
TOLAK KEBIJAKAN EFISIENSI - Mahasiswa memasang foto presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di pagar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang, Selasa (18/2/2025). Mereka juga membakar ban dalam aksi unjuk rasa menolak kebijakan efisiensi yang dinilai membuat kondisi rakyat semakin sulit 

Menghentikan militerisasi dan represifitas aparat serta tolak revisi Undang-undang TNI & Polri.

Hentikan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang membuat sengsara rakyat dan lingkungan serta cabut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021.

"Usut tuntas pelanggaran HAM masa lalu dan masa kini. Adili pelakunya. Negara wajib menjamin hak rakyat. Tetapkan Tragedi Kanjuruhan dan pembunuhan Munir sebagai pelanggaran HAM berat," kata Daniel.

Masa juga menutnt hapuskan kebijakan diskriminatif terhadap perempuan dan kelompok rentan.

Menolak revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).

Meminta perlindungan dan jaminan pegawai dan pekerja serta hentikan politik upah murah.

"Tangkap dan miskinkan koruptor dan sahkan undang-undang perampasan aset. Rampingkan Kabinet Gemuk dan Revisi UU Kementerian demi efisiensi anggaran sejati serta hentikan liberalisasi agraria dan wujudkan reforma agraria sejati serta sahkan Rancangan Undang-undang Masyarakat Hukum Adat," tutup Daniel.
(Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved