Detik-detik Jelang Pelantikan Bupati Malang Sanusi, Para Kadis Dilarang Datang Demi Hemat Anggaran

Detik-detik Jelang Pelantikan Bupati Malang Sanusi, Para Kadis Dilarang Datang Demi Hemat Anggaran

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
IST
JELANG PELANTIKAN - Muhammad Sanusi dan Lathifah Shobih jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malang di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pelantikan Kepala Daerah ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Makanya, saat belum dilantik, mulai Desember 2024 sampai Februari 2025 ini, lanjut Kusairi, Sanusi tiap hari blusukan ke desa-desa, untuk melakukan sambang desa.

"Di setiap pidatonya di desa-desa, beliaunya ingin membikin desa mandiri. Yakni, one village one product. Caranya, ia mencetak para kades agar jadi pengusaha."

"Termasuk, juga para camat, kepala dinasnya, harus punya usaha lain, biar kaya, sehingga tak korupsi," tuturnya.

Untuk mengirit anggaran sesuai perintah presiden, Kusairi mengaku sudah membisiki Sanusi, agar anggaran dewan tahun 2025 yang Rp 105 miliar itu dikepras.

Sebab, itu dinilai banyak orang cukup ugalan-ugalan karena salah satunya, yang Rp 48 miliar, buat plesir dengan dalih studi banding Perda.

"Kami sarankan untuk dipotong, karena ada kegiatan yang jauh lebih bermanfaat, misalnya buat perbaikan jalan, dari pada buat naik turun pesawat buat studi banding (Perda)," tuturnya.

Sementara, Sanusi mengaku memang sedang melakukan pengetatan anggaran.

"Mereka (para Kadis itu) maunya datang, tapi saya cegah. Saya bilangi, kalian harus tetap melayani rakyat, selama saya tinggal."

"Dan Pak Sekda (Nurman Ramdansyah), saya suruh ngawasi. Soal rencananya untuk mengirit anggaran, memang saya dapat banyak masukan dari para tokoh masyarakat, agar anggaran yang buat kegiatan tak begitu bermanfaat, untuk dipangkas. Nanti, saya akan ngomong sama anggota dewan," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved