Panen Raya dari Lahan Tidur Yang Disulap Jadi Pertanian Produktif di Mojokerto, Target 10 Ton Jagung
Total ada 32,8 hektare lahan todur yang ditanami jagung di sejumlah kecamatan, Kabupaten Mojokerto itu telah memasuki masa panen raya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Lahan tidur yang disulap Polres Mojokerto menjadi pertanian produktif kini menuai hasil.
Total ada 32,8 hektare lahan yang ditanami jagung di sejumlah kecamatan, Kabupaten Mojokerto itu telah memasuki masa panen raya.
Kapolres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ihram Kustarto, langsung memimpin panen jagung di lahan 0,58 hektare, di Dusun Mendek Desa Kutogirang, Ngoro, Mojokerto, Jatim, pada Kamis (20/2/2025).
Pihaknya mensupport, mendampingi dan memfasilitasi warga setempat untuk menanam jagung di lahan tidur tersebut sehingga manfaatnya secara langsung dirasakan oleh masyarakat Mojokerto.
"Di Desa Kutogirang, Ngoro, kita sudah memulai tanam (Lahan tidur). Alhamdulillah tiga bulan yang lalu kita melaksanakan tanam jagung di sini dan sekarang kita sedang memetik hasilnya (Panen).
Bukan saya yang menanam, kami hanya sebagai penggerak, bersama Gapoktan, penyuluh pertanian lapangan dan petani, beliau-beliau yang tanam," ucap AKBP Ihram Kustarto.
Ia mengungkapkan, hasil panen setiap hektare ditargetkan dapat mencapai sekitar 10 ton.
Pengolahan lahan 32,8 hektare itu bervariasi, di mana ada sebagian masa panen dan masa tanam.
"Dengan bibit yang bagus kita harap untuk 1 hektare bisa menghasilkan (Panen) yang bagus. Sehingga petani bisa panen dengan hasilnya yang maksimal," ucap Kapolres Mojokerto.
Setelah masa panen, lahan ini akan kembali ditanami dengan komoditas pertanian jagung sehingga dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Panen raya jagung bersama Polres Mojokerto ini melibatkan Forkompimcam Ngoro, Polsek dan Gapoktan serta petani di wilayah Kecamatan Ngoro.
Seperti yang diketahui, Daerah Kabupaten Mojokerto mulai menyelaraskan program pemerintah pusat di sektor pertanian, untuk mendukung ketahanan pangan menuju swasembada pangan nasional.
Swasembada pangan adalah bagian dari program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Salah satunya adalah Polres Mojokerto yang membuka lahan tanam jagung di sejumlah kecamatan guna mendukung program ketahanan pangan, yang dimulai, pada Senin (4/11/2024) lalu.
"Kami manfaatkan lahan tidur menjadi lahan untuk penanaman jagung, sebagai salah satu upaya optimalisasi pemanfaatan lahan tidur," ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.
Dirinya juga melibatkan Pemdes dan masyarakat setempat untuk gotong-royong membersihkan lahan sebelum ditanami jagung.
"Ini sebagai bentuk dukungan kami di sektor pertanian, untuk menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Mojokerto," pungkasnya. (don).
Polres Mojokerto Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan, Ini Pesan Kapolres AKBP Ihram Kustarto |
![]() |
---|
Sadisnya Pelaku Curanmor Bawa Pedang di Perum Pondok Indah Mojokerto, Sudah Beraksi di Empat TKP |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Bersama Kelompok Tani Panen 2,5 Ton Jagung, Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Terjerat Penculikan dan Percabulan di Mojokerto, Pria Surabaya Divonis 11 Tahun dan Denda Rp 1 M |
![]() |
---|
Menyiksa Bocah SD Hingga Trauma Parah, Ayah Tiri di Mojokerto Divonis 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.