Breaking News

Dewa United vs Persebaya

Persebaya Tak Punya Goal Killer. Pengakuan Paul Munster Usai Persebaya Kalah 2-0 Dari Dewa United

Kelemahan di lini depan itulah yang disebut Pelatih Persebaya, Paul Munster sebagai salah satu faktor penyebab kekalahan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Media Persebaya
LINI DEPAN TUMPUL - Penyerang Persebaya, Dejan Tumbas (menguasai bola) dikawal pemain Dewa United di Stadio Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam. Persebaya kalah 2-0. Persebaya belum memiliki striker yang tajam. Tumbas yang didatangkan di putaran kedua juga belum mampu menjadi goal killer Kredit Foto: Media Persebaya 

SURYAMALANG.COM, BOGOR - Pelatih Persebaya, Paul Munster akhirnya membuat pengakuan jika timnya tak memiliki striker yang mumpuni.

Usai Persebaya kembali menelan kekalahan dan tak bisa mencetak gol, Paul Munster menyebut timnya tak memiliki goal killer.

Kelemahan di lini depan itulah yang secara tidak langsung disebutnya sebagai salah satu faktor penyebab kekalahan.

Persebaya kembali menelan kekalahan, tunduk dengan hasil skor 2-0 dari tuan rumah Dewa United di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam.

Dua gol yang bersarang ke gawang Persebaya dicetak oleh Messidoro menit ke-30 dan Alex Martins menit ke-37.

Sementara Persebaya yang menguasai pertandingan, terutama di babak kedua, sama sekali tak bisa mencetak gol.

Paul Munster menilai Persebaya mendapat sejumlah peluang yang seharusnya berbuah gol.

"Jeda babak pertama kami coba ganti taktik, babak kedua mendapat lebih banyak peluang. Saya pikir harusnya ada 5-6 gol, tapi kami gagal menciptakan gol," kata Paul Munster setelah pertandingan.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai gagalnya sejumlah peluang menjadi gol karena faktor kualitas pemain.

Ia mencontohkan, top skor tim Persebaya hanya mencetak gol terbanyak 6 gol.

Berbanding jauh dengan pemain Dewa United, top skor mereka sudah mencetak 18 gol, Alex Martins.

"Kami tidak punya pembunuh gol. Malik sedang cedera, kami punya Rizky, dia datang dari Liga 2. Jadi itu pemain yang kami punya, kami memainkan mereka," kata Paul Munster.

Meski pemain terus bekerja keras, sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol. Lemah saat berada di seperti tiga pertahanan lawan.

"Sangat berbeda dengan pemain kualitas bagus. Alex (Martins), mendapat 1-2 peluang dan menciptakan gol. Itu sangat berbeda," ucapnya.

"Tapi pemain harus terus melangkah maju untuk pertandingan berikutnya," pungkas Paul Munster.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved