Banjir Gresik

Banjir Luapan Kali Lamong Rendam Wilayah Benjeng Gresik, Jalan Benjeng - Balongpanggang Terdampak

ruas jalan Benjeng - Balongpanggang mulai dari Kedungrukem sampai wilayah Munggugianti banjir. Ketinggian air kurang lebih sampai 60 centimeter.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Willy Abraham
BANJIR KIRIMAN GRESIK - Warga di Dusun Ngablak, Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik terdampak banjir, Selasa (25/2/2025). Banjir kini bergeser merendam wilayah Kecamatan Benjeng, Gresik. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Banjir 'kiriman' luapan Kali Lamong yang merendam wilayah Gresik bagian selatan kini mulai bergeser. 

Kini, wilayah Benjeng mulai terdampak banjir luapan Kali Lamong.

Pantauan di lapangan, ruas jalan Benjeng - Balongpanggang mulai dari Kedungrukem sampai wilayah Munggugianti banjir.

Ketinggian air kurang lebih 10 sampai 60 sentimeter.

Banyak kendaraan roda dua mogok karena nekat menerjang banjir. Arus lalu lintas pun tersendat.

Semenjak di simpang tiga pasar Bulurejo Benjeng sudah terpasang papan agar pengendara melalui jalur alternatif. Yakni melalui wilayah Metatu sampai Balongpanggang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik data pukul 13.30 Wib.

Banjir luapan Kali Lamong di wilayah Balongpanggang, yakni; Desa Jombangdelik banjir sudah surut; Desa Ngampel banjir sudah surut; Desa Dapet banjir sudah surut; Desa Wotansari banjir ada penurunan 10 – 20 cm; Desa Pucung banjir ada penurunan 10 – 15 cm; Desa Sekarputih banjir ada penurunan 10 – 20 cm; Desa Banjaragung banjir ada penurunan 10 – 15 cm; Desa Karangsemanding banjir mengalami penurunan 10 – 15 cm.

Kemudian di wilayah Kecamatan Benjeng,  Desa Deliksumber banjir mengalami penurunan 5 – 10 cm; Desa Lundo banjir mengalami penurunan 5 – 10 cm; Desa Sedapurklagen banjir mengalami penurunan 5 – 10 cm.

"Di Desa Kedungrukem peningkatan ketinggian sekitar 10 – 20 cm, Desa Munggugianti sekitar pukul 12.00 mulai tergenang banjir, Desa Bulurejo pukul 13.30 WIB mulai tergenang dan Jalan Raya Benjeng tergenang sekitar 10 – 60 cm," kata Kepala BPBD Gresik, Sukardi.

Kemudian Banjir Luapan Kali Surabaya masih merendam Desa Driyorejo, Desa Krikilan, Desa Cangkir dan Desa Bambe.

Banjir di wilayah Driyorejo mengalami peningkatan sekitar 5 – 10 cm.

Di Kecamatan Wringinanom, Desa Lebaniwaras terdampak dengan tinggi genangan mengalami peningkatan sekitar 5 cm.

"Total dampak wilayah yang masih terdampak banjir ada16 Desa di 4 Kecamatan. Jumlah rumah tergenang sebanyak 3.949 rumah," tambahnya.

Sebanyak sembilan tempat Ibadah tergenang, 10 sekolah tergenang, tiga fasilitas Kesehatan tergenang. Area persawahan seluas 379 Ha tergenang. (wil)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved