Polemik Band Sukatani

Kapolri Didesak Copot Polisi yang Terbukti Intimidasi Band Sukatani gegara Lagu Bayar Bayar Bayar

Polemik lagu bayar bayar bayar yang dibawakan oleh grup band punk Sukatani berbuntut panjang. Kapolri pun didesak memeriksa Kapolda Jateng Irjen Ribut

Editor: iksan fauzi
Kolase Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti/KompasTV
DESAK KAPOLRI: Pengamat Kepolisian dair ISESS Bambang Rukminto (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan). Bambang Rukminto mendesak Kapolri memeriksa Kapolda Jateng Irjen Ribut atas dugaan anak buahnya melakukan intimidasi terhadpa grup band Sukatani terkait lagu bayar bayar bayar. 

SURYAMALANG.COM | JAKARTA - Update polemik lagu bayar bayar bayar yang dibawakan oleh grup band punk Sukatani berbuntut panjang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak untuk memeriksa Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo.

Termasuk Kapolri berani mencopot anggota polisi yang terbukti melakukan intimidasi kepada personel grup band Sukatani.

Sekadar diketahui grup band punk Sukatani berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah.

Grup band Sukatani dibentuk pada 2022 dan digawangi oleh dua personel utama.

Yaitu vokalis Novi Chitra Indriyati. Novi dikenal dengan sebutan Twister Angel.

Sedangkan gitaris Muhammad Syifa Al Ufti dikenal sebagai Alectroguy.

Bambang Rukminto selaku pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) ikut angkat bicara. 

Baca juga: PENYEBAB Novi Citra Vokalis Band Sukatani Dipecat Jadi Guru, Sekolah Klaim Bukan karena Lagu Bayar

“Tentu Kapolri harus melakukan pemeriksaan terhadap Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut terkait kasus grup musik Sukatani,” desak Bambang Rukminto kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Bambang berharap Kapolri berani bertindak tegas menindak anak buahnya.

Itu jika anak buahnya terbukti ada campur tangan dari pejabat kepolisian karena memberikan instruksi kepada anak buahnya untuk mengejar grup musik Sukatani hingga ke Banyuwangi.

“Tentunya harus dilakukan penyelidikan. Atas perintah siapa personel Direktorat Siber Polda Jateng melakukan intervensi sampai mengejar ke Banyuwangi,” beber Bambang Rukminto.

“Tentunya mereka tak bertindak tanpa ada perintah atasan," lanjut Bambang Rukminto.

PERSONEL BAND SUKATANI: Lagu bayar bayar bayar yang dibawakan grup band punk Sukatani menjadi polemik panjang. Lagu berisi kritik sosial itu menjadi perbincangan setelah anggota Polda Jateng memburu personel Band Sukatani hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur. Kasus itu membuat grup band punk asal Purbalingga itu mendapat dukungan dari publik.
PERSONEL BAND SUKATANI: Lagu bayar bayar bayar yang dibawakan grup band punk Sukatani menjadi polemik panjang. Lagu berisi kritik sosial itu menjadi perbincangan setelah anggota Polda Jateng memburu personel Band Sukatani hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur. Kasus itu membuat grup band punk asal Purbalingga itu mendapat dukungan dari publik. (Tangkapan Layar)

Grup band Sukatani menjadi perbincangan karena lirik lagunya yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" dianggap menyinggung Polri.

Baca juga: Gini ya Tampilannya Reaksi Sekolah Kaget Lihat Novi Vokalis Band Sukatani saat Manggung, Dipecat

Sebelumnya tersiar kabar grup band punk Sukatani diduga diintimidasi oleh jajaran Polda Jateng hingga memburunya ke daerah Banyuwangi, Jawa Timur.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved