Banjir Gresik

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Driyorejo Gresik, Dampak Luapan Kali Surabaya

Luapan Kali Surabaya berdampak kepada dua kecamatan terendam banjir, yakni Kecamatan Driyorejo dan juga Kecamatan Wringinanom.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Willy Abraham
BANJIR GRESIK - Ribuan rumah di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik terendam banjir luapan Kali Surabaya, Rabu (26/2/2025). Banjir di Driyorejo merendam empat desa. 

SURYAMALANG.COM, GRESIKĀ - Ribuan rumah di wilayah Driyorejo, Kabupaten Gresik masih terdampak banjir kali Surabaya, Rabu (26/2/2025).

Hingga hari kedua ini, ribuan rumah masih terendam banjir.

Luapan Kali Surabaya ini berdampak kepada dua kecamatan terendam banjir, yakni Kecamatan Driyorejo dan juga Kecamatan Wringinanom.

Data yang dihimpun BPBD Gresik Rabu (26/2/2025) pukul 09:00 WIB, banjir yang terjadi di Kecamatan Driyorejo tersebut melanda di 4 desa.

Adapun 4 desa yang terdampak yakni Desa Driyorejo, Desa Cangkir, Desa Krikilan dan juga Desa Bambe.

Di Desa Driyorejo, banjir menggenangi 1.536 rumah dan jalan lingkungan juga tergenang sepanjang 4000 meter.

Di Desa Cangkir, banjir menggenangi 440 rumah, jalan desa tergenang sepanjang 2500 M, 1 tempat ibadah dan 2 sekolah.

Lalu di Desa Bambe, banjir menggenangi 289 rumah, 4 tempat ibadah, 1 sekolah, 1 Faskes dan jalan lingkungan tergenang sekitar 500 M. Tinggi genangan titik terdalam 120 cm

Kemudian di Desa Krikilan, banjir menggenangi 760 rumah, 2 tempat ibadah, 2 sekolah dan jalan lingkungan tergenang 3000 meter. Tinggi genangan mencapai 100 cm.

"Driyorejo banjir kurang lebih dengan ketinggian 20 sentimeter sampai 40 sentimeter," kata Kepala BPBD Gresik, Sukardi.

Ketinggian banjir di wilayah Driyorejo mengalami peningkatan.

Jalan Raya Driyorejo tergenang banjir dengan ketinggian 10-20 Cm.

Selain di Kecamatan Driyorejo, banjir luapan kali mas Surabaya juga berdampak di Kecamatan Wringinanom, Gresik.

Adapun yang terdampak yakni Desa Lebaniwaras, Kecamatan Wringinanom dengan tinggi genangan 20-30 Cm.

"Rumah tergenang 10 rumah dan jalan lingkungan tergenang 300 M. Ketinggian banjir mengalami peningkatan," ungkapnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan BBWS dan BPBD Jatim serta pihak pemerintah desa dalam upaya penanganan banjir.

Sementara banjir luapan Kali Lamong, menurut Sukardi, kini mengalami penurunan.

Banjir bergerak dimulai di Balongpanggang, wilayah Balongpanggang tadi pagi sudah surut, kemudian Benjeng siang tadi perkembangan surut.

"Cuaca di Driyorejo sekarang mendung mudah-mudahan banjir segera surut. Prioritas utama kami menyelamatkan warga terdampak," tukasnya. (wil)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved