Cakupan Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Meluas, Setelah Ada Tambahan SPPG yang Beroperasi

Cakupan Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Meluas, Setelah Ada Tambahan SPPG yang Beroperasi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
Kodim Banyuwangi
MAKAN BERGIZI GRATIS - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di sekolah wilayah Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Selasa (25/2/2025). Kini, terdapat dua dapur umum program prioritas pemerintah itu di Kabupaten Banyuwangi. 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyuwangi semakin luas.

Itu setelah ada tambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi.

SPPG baru yang beroperasi berada di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

SPPG ini melengkapi SPPG di Desa/Kecamatan Rogojampi yang telah beroperasi sejak 3 Februari 2025.

"SPPG Jambewangi Sempu saat ini sesuai arahan BGN (Badan Gizi Nasional) melayani penerima manfaat delapan sekolah dengan jumlah siswa 1.347 orang," kata Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (26/2/2025).

Joko menjelaskan, sesuai arahan dari BGN, SPPG Jambewangi sudah dioperasikan secara berkelanjutan.

Itu artinya, dapur umum pendistribusi menu MBG itu sudah sama seperti SPPG yang ada di Kecamatan Rogojampi.

Pada hari pertama pelaksanaan program MBG di Kecamatan Sempu, siswa mendapat menu berupa nasi putih, ayam goreng, capcay, susu UHT, dan pisang.

Sementara pada hari kedua, menu yang disediakan antara lain nasi putih, oseng buncis, daging rendang, dan semangka.

Dandim menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan program MBG berjalan lancar di Banyuwangi.

Termasuk juga mendorong agar cakupan program tersebut semakin luas. Sehingga, akan semakin banyak siswa yang mendapat manfaat program unggulan Presiden Prabowo itu.

Sementara program MBG yang dilayani SPPG Rogojampi juga terus berjalan hingga kini sejak peluncuran awal Februari.

Menurut Joko, SPPG Rogojampi saat ini mendistribusikan sebanyak 2.915 siswa yang tersebar di 17 sekolah.

Terkait operasional SPPG lainnya di Banyuwangi, pihaknya masih menunggu persetujuan dan BGN terkait operasionalnya.

"Kami menunggu arahan dan persetujuan dari BGN. Mohon doanya semoga setiap kesempatan, Banyuwangi dapat alokasi," tutur dia.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved