Keseharian Kepala Daerah Saat Retreat di Magelang Tanpa Ajudan, Menyapu dan Cuci Sepatu Sendiri

SURYAMALANG.COM - Beginilah keseharian Kepala Daerah saat retreat di Magelang sendirian tanpa didampingi para ajudan mereka. 

Menjalani retreat sendiri tanpa ajudan, para kepala daerah ini pun harus mengerjakan semua hal sendirian seperti menyapu hingga mencuci sepatu sendiri. 

Mereka terpaksa harus menyiapkan kebutuhannya sendiri selama retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Mulai dari menyiapkan makan sendiri, menyapu tempat tinggal mereka, hingga mencuci sepatu sendiri.

Penampakan tak biasa itu hanya terjadi di retret kepala daerah yang digelar pada 21-28 Februari 2025.

Dilansir dari akun TikTok Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, terlihat pada kepala daerah itu sedang sibuk mencuci sepatu mereka.

Bima Arya terlihat mendatangi satu persatu tenda yang ditempati oleh para bupati dan wali kota yang ikut retret.

Rupanya di depan tenda, ada beberapa kepala daerah yang sedang sibuk mencuci sepatunya sendiri.

Baca juga: SOSOK Riva Siahaan Dirut Pertamina Oplos Pertalite Jadi Pertamax, Korupsi Rp193,7 Triliun, Cek Harta

Kepala daerah itu mencuci sepatu menggunakan air mineral dan kanebo.

"Ini pasti jarang bersihin sepatu sendiri? Bersihinnya pakai kanebo lap mobil," tanya Bima Arya.

Bima Arya pun bertanya apakah kepala daerah itu selalu membersihkan sepatunya sendiri atau tidak.

"Iya siap, kalau di rumah sih kadang-kadang udah ada yang bersihin," katanya.

"Bukan kadang-kadang, pokoknya setiap hari udah dibersihin duluan," kata Bima Arya sambil tertawa.

Kepala daerah itu pun mengaku jadi kaku membersihkan sepatunya karena ada Wamendagri.

Namun menurut rekannya yang lain, ia hanya alasan saja karena biasanya dilakukan oleh ajudan.

Kemudian tiba-tiba ada Bupati Majalengka Eman Suherman yang keluar dari dalam tenda sambil membawa sapu dan pengki.

Eman pun terlihat membersihkan bagian depan tenda.

"Kotor banget ini, Pak," kata Eman.

Namun beberapa temannya meledek Eman dan mengatakan kalau Bupati Majalengka itu sedang beraksi di depan Wamendagri.

"Wah lebay, lebay," kata rekannya.

Eman Suherman pun tetap asyik membersihkan depan tenda, lalu membuangnya ke dalam tempat sampah.

Kemudian Bima Arya mendatangi tenda lainnya, di mana ada kepala daerah yang juga sedang mencuci sepatunya.

"Tadi malem posisinya belok (becek tanah) itu Pak Bima," kata kepala daerah itu.

Saat disinggung kalau sepertinya tak pernah membersihkan sendiri sepatunya, kepala daerah itu pun tertawa.

"Justru ini kenang-kenangan yang sangat menyenangkan, menggembirakan, dan bersejarah, Pak," kata dia.

Baca juga: Ratusan Pelayat Ikuti Prosesi Pemakaman Bejo Sugiantoro, Tangis Rian Saat Adzan dan Ikamah

Lalu Bima Arya juga sempat mampir ke tenda para bupati dan wali kota perempuan.

Terlihat Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari sudah selesai membersihkan sepatunya.

"Wah bersih banget, emang beda kalau emak-emak bersihin sepatunya beda. Tadi bapak-bapak agak kurang canggih bersihinnya.

Kemudian Bima Arya datang ke tenda lainnya yang diisi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sedang mengenakan kaus dalam dan celana panjang.

Ia pun tampak terkejut melihat Bima Arya dan langsung masuk ke dalam tenda.

"Santai aja, Cak, santai aja," kata Bima Arya.

Kemudian Eri Cahyadi pun keluar lagi dengan mengenakan kaos putih.

Bima Arya pun ditawari minum kopi dan akhirnya ngobrol bersama di tenda itu.

"Tanpa ajudan, kepala daerah harus menyiapkan segala sesuatunya secara mandiri. Mulai dari makan, sampai nyuci sepatu sendiri.

Semoga semangat ini adalah semangat bersih dan melayani," tulis Bima Arya di caption mengutip Tribunnewsbogor.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp