Sidoarjo Dikepung Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

Data di BPBD Sidoarjo menyebut, ada 128 keluarga di Desa Tempel dan 168 keluarga di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo terpaksa mengungsi

Penulis: M Taufik | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/M Taufik
SIDOARJO BANJIR - Wabup Sidoarjo Mimik Idayana dan Ketua PKK Sidoarjo Sriatun Subandi saat mengunjungi korban banjir di sejumlah wilayah di Sidoarjo, Rabu (26/2/2025). 

Mereka datang untuk memastikan penanganan banjir dan warga terdampak banjir telah dilakukan dengan baik.

Wabup Mimik meminta penanganan banjir dilakukan sebaik dan secepat mungkin. Begitu pula dengan warga terdampak. Kondisi mereka harus diperhatikan. Mulai dari makanan sampai kesehatannya harus menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo.

Dalam kunjungannya, Mimik Idayana juga sempat menelepon Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jatim. Ia ingin Pemkab Sidoarjo dibantu mengatasi banjir di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian.

“Mohon bantuan pompa portable agar debit air di sini segera berkurang, mohon segera ditindak lanjuti ngeh pak, terima kasih,” ujar Mimik Idayana kepada Fauzan, salah satu pegawai BBWS Brantas Jatim yang diteleponnya.

Di Desa Pesawahan, ketua TP PKK Sriatun Subandi mengimbau kepada warga untuk segera berobat ke Puskesmas jika mengalami gangguan kesehatan.

Ia juga akan berkomunikasi dengan BPBD Sidoarjo untuk segera membantu mengurangi debit air.

"Kalau merasa mengalami gangguan kesehatan langsung saja ke puskesmas. Jika keadaan darurat bisa menghubungi pihak kelurahan agar bisa dibantu menuju puskesmas."

"Saya akan berkomunikasi dengan BPBD Sidoarjo untuk mendatangkan pompa portable untuk membantu mengurangi debit air," tutur Sriatun.

Di sela-sela sidak, ketua TP PKK Sidoarjo membagikan bantuan beras kepada beberapa warga yang rumahnya terdampak banjir.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved