Dua Pendaki Puncak Cartenz Meninggal

KONDISI Puncak Cartenz Penyebab Alumni SMA Dempo Malang Lilie dan Elsa Tewas, Fiersa Besari Selamat

Kapolres Mimika, AKBP Bily mengatakan cuaca buruk di Puncak Cartenz penyebab alumni SMA Dempo Malang, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono meninggal dunia

|
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/IG FIERSA BESARI/tropik_adventure
PENDAKI PUNCAK CARTENZ: Penyanyi Fiersa Besari (kiri) ikut dalam rombongan Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono (kanan) di Puncak Cartenz, Mimika. Lilie dan Elsa dua sahabat alumni SMA Dempo Malang dinyatakan meninggal dunia karena hipotermia saat pendakian. 

1. Nama : Lilie Wijayanti Poegiono
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Malang, 02 Okt 1965
Alamat : Jalan Mochamad Romadhan, No 63C, RT 002 RW 001, Desa Cigereleng, Kecamatan Regol, Kabupaten Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Agama : Kristen 

2. Nama : Elsa Laksono
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Malang, 24 Juli 1965
Alamat : Jalan KH Abdulah Safei, No 8, RT 005 RW 001, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Kabupaten Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta
Agama : Kristen

Pendaki Selamat :
1. Indira Alaika (hipotermia akibat cuaca buruk)

2. Alvin Reggy Perdana (hipotermia akibat cuaca buruk)
3) Saroni (hipotermia akibat cuaca buruk)

Pada Rabu 26 Februari 2025 pukul 07.16 WIT, rombongan berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid menggunakan Helikopter.

Rombongan itu terdiri dari Lilie Wijayantie, Elsa Laksono, Saroni dan Lody Hidayanto.

Pada pukul 07.34 WIT rombongan berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan menggunakan Helikopter. 

Yakni, Fiersa Besari, Furki Rahmi Syahroni, dan Indira Alaika.

Setelah sampai di Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid rombongan melaksanakan kegiatan aklimatisasi selama dua hari.

Pada Kamis 27 Februari 2025, rombongan melaksanakan kegiatan aklimatisasi dan latihan teknis hingga Teras 1 (teknik ascending dan descending).

Pada Jumat 28 Februari 2025, rombongan pendaki yang berjumlah 20 orang berangkat untuk melakukan summit dari Base Camp Yellow Valley menuju puncak carstensz pukul 04.00 WIT.

Mereka terdiri dari lima orang guide, tujuh pendaki warga negara Indonesia (WNI), enam pendaki warga negara asing (WNA), dan dua pendaki Taman Nasional Lorentz.

Pada pukul 10.51 WIT, korban bersama Tim Pendaki melakukan penyeberangan di jembatan Tyrollean.

Pada pukul 14.00 WIT pendaki terakhir mencapai Puncak Cartenz. Saat itu kondisi baterai HT lemah sehingga tidak ada komunikasi. 

Pada pukul 19.30 WIT, Ruslan dan Abdullah yang sudah turun lebih awal menyampaikan bahwa semua pendaki sudah Summit.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved