RINCIAN THR ASN 2025 dengan Anggaran Rp 50 Triliun: Terendah Rp 3,5 Juta, Tertinggi Rp 26,2 Juta
Simak rincian THR ASN 2025 dengan anggara RP 50 triliun untuk seluruh ASN di seluruh Indonesia. Terendah Rp 3,5 juta, tertinggi Rp 26,2 juta.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Simak rincian THR ASN 2025 dengan anggara RP 50 triliun untuk seluruh ASN di seluruh Indonesia.
Diketahui jika nominal THR ASN 2025 terendah sebesar Rp 3,5 juta dan untuk nominal THR ASN 2025 tertinggi sebesar Rp 26,2 juta.
Pencairan tunjangan hari raya (THR) 2025 bagi aparatur sipil negara (ASN) akan diumumkan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Dilansir dari Kompas.com (05/03/2025) saat ini, Kementerian Keuangan sedang mempersiapkan pembayaran tersebut.
"Ya nanti (pencairan THR) akan diumumkan Bapak Presiden (Prabowo). (Ini) Kita siapkan. Insyaallah segera selesai," ujar Sri Mulyani, Rabu (5/3/2025).
Ketika ditanya apakah THR ASN tahun ini akan dibayarkan 100 persen atau mengalami pengurangan, Sri Mulyani enggan memberikan jawaban pasti.
Ia meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
"Nanti saja ya (soal dibayarkan secara 100 persen atau tidak)," katanya.
Baca juga: Kapan THR Karyawan Swasta Idul Fitri 2025 Cair? Dipastikan Sebelum Hari Raya Sudah Masuk rekening
Baca juga: NASIB Gaji ke 13 dan THR ASN 2025 Dihapus atau Tidak Dijawab Kemenpan-RB, Ini Jadwal Pencairannya
Anggaran THR ASN 2025
Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 50 triliun untuk membayar THR ASN pada 2025.
Jumlah ini meningkat dibandingkan anggaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp 48,7 triliun. THR ASN dijadwalkan mulai dicairkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025.
Mengacu pada aturan yang berlaku, pencairan THR PNS dilakukan sekitar 10 hari kerja sebelum Lebaran.
Dengan demikian, pembayaran diperkirakan akan cair pada 20 Maret 2025.
THR 2025 bertujuan untuk membantu ASN memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri sekaligus mendorong daya beli masyarakat.
Rincian Besaran THR ASN 2025
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024, komponen THR ASN terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, serta tunjangan kinerja.
Berikut rincian besaran THR untuk beberapa kategori ASN:
1. Pimpinan dan Anggota Lembaga Nonstruktural
Ketua/Kepala: Rp 26.299.000
Wakil Ketua: Rp 24.721.200
Sekretaris/Anggota: Rp 23.420.250
2. Pejabat Eselon dan Pejabat ASN Setara
Eselon I: Rp 20.738.550
Eselon II: Rp 16.262.400
Eselon III: Rp 11.535.300
Eselon IV: Rp 8.844.150
3. Pegawai ASN Berdasarkan Jenjang Pendidikan dan Masa Kerja
SD/SMP: Rp 3.571.050 - Rp 4.210.500
SMA/Diploma I: Rp 4.089.750 - Rp 4.884.600
Diploma II/III: Rp 4.573.800 - Rp 5.436.900
Strata I/Diploma IV: Rp 5.492.550 - Rp 6.521.550 Strata II/III: Rp 6.470.100 - Rp 7.542.150
Demikian jadwal dan rincian pencarian THR ASN 2025.
Rincian THR Karyawan Swasta 2025
Berikut ini rincian THR karyawan swasta untuk perayaan lebaran Idul Fitri 2025.
Catat juga jadwal perkiraan THR pegawai swasta akan cair tahun ini.
Selain Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta juga berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Tahun ini, THR dijadwalkan cair pada bulan Maret 2025, paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran.
Hal tersebut berarti THR diharapkan turun sekitar tanggal 24-25 Maret 2025.
Ya, Presiden Prabowo Subianto memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai swasta akan segera dicairkan.
Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (17/2/2025).
"Pencairan THR ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pekerja swasta di bulan Maret 2025," ujar Prabowo dikutip dari siaran YouTube KompasTV, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Tata Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2025 via Pintar BI, Pendaftaran Dibuka Mulai 3 Maret 2025
Pemberian THR di Indonesia diatur dalam regulasi pemerintah, yang mewajibkan perusahaan maupun instansi untuk menyalurkannya sesuai ketentuan berlaku.
Dalam hal ini, THR bagi pegawai swasta atau karyawan swasta diberikan oleh perusahaan masing-masing.
Lantas, berapa besaran nominal THR pegawai swatsa dan kapan THR pegawai swasta cair?
Cara Menghitung THR Pegawai Swasta
Disebutkan bahwa pekerja/ buruh yang memiliki masa kerja 12 bulan secara terus-menerus atau lebih berhak mendapat THR sebesar 1 bulan upah.
Sementara pekerja/ buruh yang memiliki masa kerja 1 bulan secara terus-menerus tapi kurang dari 12 bulan, berhak mendapat THR secara proporsional dengan perhitungan: masa kerja (bulan) : 12 x 1 bulan upah.
Khusus untuk pekerja/ buruh yang bekerja berdasar perjanjian kerja harian lepas maka upah 1 bulan diberikan sebagai berikut:
- Pekerja/buruh telah memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih maka upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
- Pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan maka upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.
- Khusus untuk pekerja/ buruh yang upahnya berdasarkan satuan hasil maka upah 1 bulan dihitung berdasarkan upah rata-rata 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
Kapan THR 2025 pegawai swasta cair?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh tanggal 31 Maret hingga 1 April 2025.
Bagi pegawai swasta, pencairan THR 2025 wajib dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran.
Ini artinya, THR pegawai swasta diharapkan bisa disalurkan sekitar tanggal 24-25 Maret 2025.
Pemerintah mengimbau perusahaan agar mematuhi aturan waktu pencairan THR untuk menjamin kesejahteraan karyawan dan kelancaran perayaan Idul Fitri.
Lebih lanjut, siapa saja pegawai swasta yang berhak mendapatkan THR dan besarannya?
Kelompok penerima THR pegawai swasta
Untuk diketahui, aturan mengenai pemberian THR di Indonesia tercantum dalam Pasal 6 Ayat (6) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Aturan tersebut mewajibkan pengusaha atau perusahaan untuk membayarkan THR kepada seluruh pekerjanya sebagai hak yang harus dipenuhi.
Perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal ini untuk memastikan kesejahteraan pekerja dan mendorong kepatuhan pengusaha terhadap aturan ketenagakerjaan.
Adapun kelompok karyawan swasta yang berhak mendapatkan THR 2025 sebagai berikut:
Karyawan swasta yang bekerja minimal 1 bulan secara terus-menerus, baik yang memiliki Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), maupun pekerja harian lepas
Pekerja atau buruh swasta dengan masa kerja 12 bulan secara terus-menerus berhak menerima THR sebesar satu bulan upah
Pekerja swasta dengan masa kerja kurang dari 12 bulan akan mendapatkan THR secara proporsional berdasarkan masa kerja masing-masing.
Sanksi bagi perusahaan
Bagi perusahaan yang terlambat membayarkan THR akan dikenai denda sebesar 5 persen dari total THR yang harus dibayarkan, terhitung sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pembayaran, yaitu FH-7 sebelum hari raya keagamaan.
Sementara itu, perusahaan yang sama sekali tidak membayarkan THR akan memperoleh sanksi administratif, sesuai Pasal 79 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Sanksi administratif yang dikenakan meliputi teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, serta pembekuan kegiatan usaha.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
nominal THR ASN 2025
rincian THR ASN 2025
THR ASN 2025
THR ASN
rincian THR karyawan swasta 2025
THR karyawan swasta 2025
THR Karyawan Swasta
THR 2025
ASN
THR
Idul Fitri 2025
suryamalang
Inilah 17 Desa di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 2 M |
![]() |
---|
5 FAKTA Laga Indonesia Vs Vietnam di Final ASEAN Cup U23 2-25, Jens Raven Cetak Sejarah Meski Kalah |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Mulyono Teman Alumni UGM Jokowi Soal Sosok Wakidi Calo Bus di Terminal Tirtonadi Solo |
![]() |
---|
Dugaan Polisi Alasan Diplomat Arya Daru di Lantai 12 Gedung Kemenlu RI Sebelum Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Inilah 9 Desa di Kabupaten Sumbawa Barat NTB Terima Dana Desa 2025 Tertinggi sampai Rp1,2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.