Ramadan 2025

Apakah Mandi Wajib Boleh Dilakukan Setelah Sahur? Ini Jawaban, Dalil dan Waktu yang Tepat

Apakah mandi wajib boleh dilakukan setelah sahur? ini jawaban, dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW serta waktu yang tepat.

Canva.com
MANDI WAJIB RAMADHAN - Seorang pria mandi dan keramas di bawah semprotan air menggambarkan aktivitas mandi puasa Ramadhan untuk artikel apakah mandi wajib boleh dilakukan setelah sahur, penjelasan dalil dan waktu yang tepat untuk mandi wajib dibuat dengan canva.com, Senin (10/3/25). 

SURYAMALANG.COM, - Pertanyaan apakah mandi wajib boleh dilakukan setelah sahur sering muncul di bulan Ramadhan seperti saat ini. 

Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar yang dapat terjadi karena beberapa hal, seperti keluarnya mani, haid, nifas, dan berhubungan intim.  

Selain itu, mandi wajib merupakan salah satu syarat sah untuk melaksanakan ibadah, seperti salat, itikaf, thawaf, dan menyentuh mushaf. 

Lalu apakah mandi wajib boleh dilakukan setelah sahur?

Jawabannya adalah boleh sebab mandi wajib adalah proses menyucikan diri dari hadas besar dan tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.

Sehingga diperbolehkan menunda mandi wajib hingga setelah sahur

Dalam Islam, seseorang yang dalam keadaan junub diperbolehkan makan sahur terlebih dahulu dan mandi wajib setelahnya, asalkan sudah berniat puasa sebelum fajar.

Dalil tentang mandi wajib setelah sahur

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Aisyah RA dan Ummu Salamah RA berkata Rasulullah SAW pernah dalam keadaan junub ketika waktu fajar telah tiba, lalu beliau mandi dan tetap berpuasa.

Meski boleh mandi wajib setelah sahur namun, tetap dianjurkan untuk menyegerakan mandi agar tubuh lebih segar dan siap menjalankan ibadah.

Baca juga: Doa Ramadhan Hari ke 10 dan 11, Senin-Selasa Maret 2025: Latin, Arab dan Artinya

Berdasarkan dalil dan penjelasan ulama, mandi wajib setelah sahur tidak mempengaruhi sahnya puasa dan tetap diperbolehkan dalam Islam.

Untuk lebih memperjelas berikut dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW mengutip baznas

1. Hadis dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA

Dalam Shahih Muslim, disebutkan Rasulullah SAW pernah mendapati waktu fajar dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi dan tetap menjalankan puasanya. 

Ini menjadi dalil utama yang menunjukkan mandi wajib setelah masuk waktu subuh tetap diperbolehkan.

2. Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 6

“Jika kamu junub, maka mandilah.”

Ayat ini menunjukkan bahwa mandi wajib adalah kewajiban bagi seseorang yang mengalami hadas besar, tanpa ada batasan waktu tertentu.

3. Pendapat Imam An-Nawawi

Beliau menjelaskan seseorang yang dalam keadaan junub dan baru mandi setelah sahur tetap sah puasanya, karena junub bukanlah penyebab batalnya puasa.

4. Mazhab Syafi’i dan Hanafi

Kedua mazhab ini menyatakan seseorang boleh menunda mandi wajib hingga setelah sahur atau bahkan setelah waktu subuh masuk, selama ia sudah berniat puasa sebelumnya.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Sahur Ramadhan Menurut Sunah Jam Berapa? Hindari 4 Kesalahan yang Sering Terjadi

Waktu yang Tepat untuk Mandi Wajib Saat Berpuasa

Penting juga untuk memahami kapan waktu terbaik untuk melakukannya agar tetap optimal dalam menjalankan ibadah:

1. Sebelum waktu fajar tiba

Sebaiknya menyegerakan mandi sebelum waktu subuh agar bisa melaksanakan salat Subuh tepat waktu.

2. Setelah sahur tetapi sebelum subuh

Jika tidak sempat mandi sebelum sahur, maka bisa melakukannya segera setelah makan sahur sebelum azan subuh berkumandang.

3. Setelah subuh tetapi sebelum salat

Jika seseorang masih dalam keadaan junub setelah subuh, maka wajib mandi sebelum melaksanakan salat Subuh.

4. Memastikan tidak menunda mandi hingga waktu siang

Meskipun sah puasanya, menunda mandi wajib terlalu lama bisa menyebabkan tertinggalnya ibadah salat Subuh.

Baca juga: Doa dan Niat Sahur Ramadhan yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini 5 Keutamaannya

Mandi dengan niat yang benar

Pastikan mandi wajib dilakukan dengan niat yang benar agar tetap sah dan mendapatkan pahala dari ibadah yang dilakukan.

Kesalahan Umum dalam Mandi Wajib Setelah Sahur

Selain memahami apakah boleh mandi wajib setelah sahur, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

1. Menunda mandi hingga waktu Dhuha

Jika mandi wajib dilakukan setelah matahari terbit dan seseorang belum salat Subuh, maka ini termasuk kelalaian dalam menjalankan kewajiban salat.

2. Mandi tanpa niat yang benar

Niat merupakan salah satu syarat sahnya mandi wajib. Jika seseorang mandi tanpa niat, maka tidak dianggap mandi wajib.

3. Tidak membasuh seluruh tubuh

Mandi wajib harus mencakup seluruh tubuh, termasuk bagian-bagian tersembunyi seperti sela-sela jari dan rambut.

4. Menggunakan air dalam jumlah berlebihan

Islam mengajarkan kesederhanaan dalam menggunakan air. Meskipun mandi wajib harus menyeluruh, tidak berarti harus boros dalam penggunaan air.

5. Mandi dengan air yang terlalu panas

Menggunakan air yang terlalu panas dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi, sehingga lebih baik menggunakan air yang nyaman di tubuh.

Demikian jawaban dari apakah mandi wajib boleh dilakukan setelah sahur yang sering muncul di bulan Ramadhan seperti saat ini. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved