Ramadan 2025

Kata-kata Membangunkan Sahur di Masjid Bahasa Jawa dan Indonesia, Ketahui Etika dan Adab yang Baik

Kumpulan kata-kata membangunkan sahur di masjid bahasa Jawa dan Indonesia, Ini etika dan adab yang baik dan bisa diteladani.

|
Canva.com
SAHUR RAMADHAN 2025 - Seorang pria menghadap mimbar masjid untuk berdiri di depan mikrofon ilustrasi untuk artikel kata-kata membangunkan sahur di masjid dalam Bahasa Jawa dan Indonesia sebagai referensi selama bulan Ramadhan dibuat dengan canva.com, Selasa (11/3/2025). 

SURYAMALANG.COM, - Berikut kata-kata membangunkan sahur di masjid dalam Bahasa Jawa dan Indonesia sebagai referensi selama bulan Ramadhan

Selama Ramadhan sudah menjadi budaya, masjid di setiap kampung atau kompleks membangunkan warganya untuk sahur.

Meski begitu, ada etika dan adab yang baik untuk membangunkan orang sahur karena sama dengan membangunkan orang tidur. 

Kondisi seseorang yang sedang tidur atau baru bangun tidur butuh proses dan waktu memulihkan diri untuk siap menyantap makanan. 

Baca juga: Apakah Menggosok Gigi Membatalkan Puasa? Ketahui Kapan Waktu yang Tepat

Sehingga kata-kata yang diucapkan saat membangunkan sahur, akan cukup berpengaruh baik itu menyadarkan atau memberi semangat secara psikologis terlebih dilakukan melalui toa masjid.

Simak kata-kata membangunkan sahur di masjid dalam Bahasa Jawa dan Indonesia di bawah ini:

Bahasa Jawa

1. Masak sayur nganggo panci, banjur dihidangke ning duwur tikar, nek pun wanci sahur dugi, dang podo tangi lajeng enggal dhahar

2. Ndoro ayu dik……pun wungu dereng nggih? Ayo enggal wunggu lan sahur…..mas dongakke mugi adik dados wanita solihah jobo jero….aminnn

3. SAHURRRRRR…Mlaku-mlaku numpak sepur, karo ngrasakke ati sing semeleh, nek wes podo bubar sahur ojo nganti turu meneh

4. Sahurrrr,,,sahurrrr,,,,sahurrrr….bapak ibu, mas mbk, adik-adik sedoyo kemawon, monggo sami sahur, amargi wanci sahur sampun pungkasaning wekdal enjang punika.

5. Bapak-bapak ibu-ibu monggo sami sahur…sahurrrrrrrrr….sahurrrrrr….sahur wonten berkahipun dateng poso.

6. Bapak lan ibu sederek kaum muslimin monggo ingkang badhe nindakkaken siyam enggal-enggal wungu dhahar sahur.

7. Assalamualikum para sedulur muslimku ayo podo tangi lan ugi sahur amargi wekdal sampun nyedakki imsak.

Bahasa Indonesia

Untuk Memotivasi:

1. "Sahur, sahur! Mari kita isi energi untuk ibadah hari ini!"

2. "Bangun, pejuang subuh! Sahur telah tiba, penuhi hati dengan niat suci."

3. "Saatnya sahur, saatnya membangkitkan semangat beribadah!"

4. "Sahur bukan sekedar makan, tapi persiapan untuk puasa yang berkah."

Untuk Menyemangati:

5. "Sahur, sahur! Jangan lewatkan momen berharga ini, yuk!"

6. "Sahur telah datang, bangkit dan sambut dengan senyum!"

7. "Sahur itu indah, mari kita sambut dengan penuh keceriaan."

8. "Bangun sahur, bangun semangat! Mari kita mulai hari dengan penuh energi."

Untuk Menghibur:

9. "Sahur, sahur! Ayo bangun, jangan sampai ketinggalan cerita seru!"

10. "Alarm sudah berbunyi, sahur sudah menanti, yuk bangun dengan hati yang gembira!"

11. "Sahur sudah tiba, mari kita isi perut sebelum puasa dengan canda tawa."

12. "Bangun sahur, bangun ceria, mari kita isi pagi dengan tawa yang berlimpah."

Untuk Mengingatkan:

13. "Sahur, sahur! Ingat, ini adalah waktu yang berkah, jangan sampai terlewat."

14. "Waktu sahur adalah waktu yang mulia, mari kita isi dengan doa dan harapan."

15. "Sahur telah tiba, ingatlah niat puasa kita."

16. "Sahur, sahur! Mari kita bangun dan persiapkan diri untuk hari yang penuh ibadah."

Untuk Membangkitkan Rasa Syukur:

17. "Sahur, sahur! Mari kita syukuri nikmat yang Allah berikan."

18. "Bangun sahur, bangun dengan rasa syukur atas segala berkah."

19. "Sahur adalah saatnya bersyukur atas kesempatan berpuasa."

20. "Sahur, sahur! Mari kita mulai hari dengan bersyukur atas rezeki yang ada."

Untuk Menumbuhkan Rasa Kekeluargaan:

21. "Sahur, sahur! Ayo kumpul bersama, bangun kebersamaan di bulan Ramadhan."

22. "Bangun sahur, bangun kehangatan, mari kita eratkan tali persaudaraan."

23. "Sahur adalah saatnya mempererat ikatan, mari kita bangun dengan penuh kasih sayang."

24. "Sahur, sahur! Mari kita bangun dan berbagi kebahagiaan bersama."

Untuk Menjaga Tradisi:

25. "Sahur, sahur! Mari kita lestarikan tradisi bangun sahur dengan penuh makna."

Etika dan Adab Membangunkan Sahur di Masjid

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Moh. Agus Salim tahun 2021 pernah mengatakan tradisi membangunkan sahur harus disampaikan dengan cara-cara yang santun, baik, dan sopan, agar keutamaan dan keberkahannya tetap terjaga.

“Membangunkan sahur itu adalah perbuatan baik, tapi juga perlu dilakukan dengan cara yang santun dan baik untuk menambah kualitas kebaikan itu sendiri," ujar Agus melalui keterangan tertulis (25/4/2021).

Saat membangunkan sahur, perlu juga memperhatikan hak kepentingan pribadi orang lain. 

Jangan sampai mengganggu hak-hak orang lain. Misalnya orang yang sedang sakit, punya bayi atau anak kecil, atau pun warga non-muslim.

Hal ini menurut Agus Salim, sejalan dengan semangat moderasi beragama yang dalam beberapa tahun terakhir didengungkan Kemenag. 

"Bahkan dalam diskursus moderasi agama tentu saja tidak hanya milik tradisi Islam, tapi juga untuk agama lainnya," tutur Agus.

Baca juga: Doa Malam ke 11 dan 12 Ramadhan, Selasa-Rabu Maret 2025 Bahasa Latin, Arab Beserta Artinya

Sementara itu, Pelaksana Subdirektorat Kemasjidan tahun 2021, Fakhry Affan mengungkapkan sejak 1978 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama telah mengeluarkan tuntunan penggunaan pengeras suara. 

Instruksi tersebut tertuang dalam KEP/D/101/1978 tentang Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Langgar dan Musalla.

“Takmir masjid juga harus tegas mengatur penggunaan alat pengeras suara atau Toa masjid, misalnya untuk membangunkan sahur pada pukul 02.30 - 03.00 dan 03.30, durasi penggunaannya cukup satu menit, dengan suara yang baik dan cara yang baik,” ujar Fakhry.

Menurut Fakhry, di sinilah pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin di tengah kompleksitas kehidupan keagamaan baik masyarakat perdesaan maupun perkotaan, sebagai jalan moderat yang diejawantahkan dalam Pancasila sebagai nilai-nilai moral publik.

Semoga kata-kata membangunkan sahur di masjid ini dapat menambah kehangatan dan kekompakan umat di bulan yang suci.

Selamat menjalankan ibadah sahur dengan penuh keberkahan di bulan Ramadhan 2025.

(TribunWow.com/intisari.grid.id/sonora.id)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved