KUR BRI 2025

Cara Mudah Mengajukan KUR BRI 2025 Secara Online Jelang Lebaran, Cek Sendiri Simulasi Cicilan

Cara mudah mengajukan KUR BRI 2025 secara online jelang lebaran, link website hingga cek sendiri simulasi cicilan, penuhi persyaratannya.

Canva.com
KUR BRI 2025 - Setumpuk uang kertas rupiah menggambarkan kredit untuk artikel cara mudah mengajukan KUR BRI 2025 secara online jelang lebaran, cek sendiri simulasi cicilan. Tambahan tulisan Bank BRI sebagai salah satu penyalur Kredit Usaha Rakyat dibuat dengan canva.com, Kamis (13/2/25). 

SURYAMALANG.COM, - Berikut langka-langkah cara mengajukan KUR BRI 2025 secara online menjelang lebaran seperti saat ini.

Umumnya menjelang lebaran, permintaan pasar lebih tinggi sehingga UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga membutuhkan modal yang lebih besar untuk memenuhi jumlah produksi.

Salah satu solusi permodalan yang bisa dilakukan adalah mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menawarkan bunga rendah. 

Bunga yang ditawarkan KUR BRI mulai 0,5 persen per-bulan atau 6 persen per-tahun. 

Baca juga: CEK CICILAN KUR BRI 2025 Bulan Maret Terendah Rp 21 Ribu Per Bulan, Solusi Pinjaman Jelang Lebaran

Jumlah maksimal pinjaman juga beragam tergantung jenis KUR BRI yang dipilih oleh debitur mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

Lalu bagaimana cara mengajukan KUR BRI 2025 secara online?

BRI menyediakan dua metode pengajuan KUR, yaitu secara online melalui laman resmi atau datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. 

Untuk pengajuan secara online, debitur bisa menghitung sendiri nominal angsuran dan simulasi cicilan dari jumlah kredit yang diajukan.

Berikut langkah-langkah mengajukan KUR BRI secara online:

1. Buka laman kur.bri.co.id  atau klik link ➤ DI SINI

2. Klik "Ajukan Pinjaman" 

3. Login menggunakan email dan masukkan kata sandi. 

4. Jika belum memiliki akun, pilih "Daftar" dan ikuti proses registrasi 

5. Tunggu verifikasi yang dikirimkan melalui email 

6. Setelah akun aktif, login kembali dan klik "Ajukan Pinjaman KUR" 

7. Setujui syarat dan ketentuan Isi data diri dan data usaha secara lengkap 

8. Unggah dokumen pendukung seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha Pilih nominal pinjaman dan tenor 

9. Klik "Hitung Angsuran" untuk melihat simulasi cicilan 

10. Klik "Ajukan Pinjaman" dan tunggu proses verifikasi 

11. Setelah pengajuan online, nasabah akan menjalani survei oleh pihak BRI. 

12. Proses selanjutnya mengharuskan nasabah datang ke kantor cabang untuk tanda tangan dokumen sebelum pencairan dana.

Cara Mengajukan KUR BRI di Kantor Cabang

Bagi yang ingin mengajukan KUR secara langsung, berikut langkah-langkahnya:

1. Datangi kantor cabang BRI terdekat Bawa dokumen persyaratan seperti KTP, Nomor Induk Berusaha (NIB), Kartu Keluarga (KK), NPWP, dan surat izin usaha Isi formulir pengajuan KUR 

2. Tentukan besaran pinjaman dan tenor sesuai kebutuhan 

3. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan 

4. Jika disetujui, lakukan tanda tangan dokumen dan dana akan dicairkan ke rekening

Syarat Pengajuan KUR BRI

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:

Syarat KUR Mikro BRI: 

Individu yang memiliki usaha produktif dan layak

Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

Tidak sedang menerima kredit dari bank lain kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit

Dokumen persyaratan: KTP, KK, dan surat izin usaha

Syarat KUR Kecil BRI: 

Memiliki usaha produktif dan layak

Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

Tidak sedang menerima kredit dari bank lain kecuali kredit konsumtif

Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen serupa

Cek Status Pengajuan

Setelah mengajukan pinjaman, nasabah dapat mengecek status pengajuan melalui laman pinjaman.bri.co.id.

Masukkan nomor referensi calon debitur, lalu status pinjaman akan muncul di layar.

Penyaluran KUR BRI Capai Rp 27,72 Triliun

Sementara itu, dalam dua bulan pertama di tahun 2025, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 27,72 triliun. 

Adapun, nilai tersebut setara dengan 15,84 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun yang ditetapkan Pemerintah.

Pada periode yang sama, sebanyak 649.600 debitur pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR ini.

Baca juga: 5 JENIS KUR BRI 2025 Online Pinjaman Rp 1 Juta - Rp 500 Juta, Siapkan 5 Dokumen Ini Dijamin ACC

Sebagai informasi, akumulasi penyaluran KUR BRI sejak 2015 hingga Februari 2025, yang telah mencapai Rp 1.285 triliun dengan total penerima lebih dari 43,33 juta debitur.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari bilang, BRI juga memastikan KUR tersalurkan ke sektor-sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini tercermin dalam distribusi penyaluran KUR, di mana sekitar 55,88% dialokasikan ke sektor produksi.

Sementara, sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar adalah sektor pertanian, dengan total penyaluran KUR mencapai Rp 11,57 triliun.

Supari bilang, besaran ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR" ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Minggu (9/3/2025).

"Semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” sambung Supari mengutip Kontan.co.id (grup suryamalang).

Baca juga: PERBEDAAN KUR BRI 2025 dan KUPRA dari Program Pemerintah Tapi Bunga Tidak Sama, Cek Persyaratan

Lebih lanjut, Supari mengungkapkan pihaknya akan terus menjalankan strategi yang telah diterapkan untuk mendorong penyaluran KUR. 

Salah satu strategi utama adalah revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di suatu wilayah. 

Strategi tersebut menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital.

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro" terang Supari.

"Tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka," tambahnya. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved